ADB Kucurkan USD 5 Miliar untuk Energi Indonesia

Thursday, 8 October 2015 - Dibaca 867 kali

JAKARTA - Sektor energi di Indonesia adalah sektor pokok untuk Asian Development Bank (ADB) di Indonesia. "Dalam 4 sampai 5 tahun yang akan datang, akan ada support di sektor energi sekitar 5 miliar dolar AS untuk keperluan energi di Indonesia secara keseluruhan," ungkap Country Director ADB Steven R Tabor dalam konferensi pers usai Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian ESDM dan Asian Development Bank (ADB) mengenai pengembangan Pusat Riset dan Teknologi Indonesia Bersih, Kamis (8/10).

Tabor menyebutkan bahwa prioritas kunci kemajuan energi di Indonesia adalah energi baru yang bersih. "ADB akan support sebanyak mungkin kepada Pusat Riset dan Teknologi Energi Bersih untuk menciptakan inovator teknologi bersih yang bisa diterapkan di Indonesia, baik dengan teknologi dari dalam maupun luar negeri," tambah Tabor.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengamini pernyataan Tabor, "5 sampai 6 miliar dolar disiapkan untuk 4 tahun ke depan. Dan ini merupakan komitmen yang cukup besar dan ada flexibility untuk memanfaatkannya. Tinggal nanti kita bisa merespon nggak untuk program yang baik."

Dana ini merupakan dana pinjaman jangka panjang dengan tingkat bunga pinjaman dan grace period yang baik. Dana tersebut, menurut Tabor, akan digunakan untuk memperbaiki sistem transmisi dan distribusi lewat PLN, sebagai salah satu dukungan untuk perbaikan stabilitas keamanan transmisi di Indonesia. Selain itu, akan digunakan untuk memperkenalkan jaringan gas di Indonesia bagian timur dan mendukung proyek hydro power.

Selain dana pinjaman, ADB juga akan memberikan dana hibah, terutama untuk Pusat Riset dan Teknologi Bersih. "Saya belum bisa memastikan jumlahnya, tergantung berapa banyak yang dibutuhkan. ADB sendiri akan invest beberapa juta dollar AS dan mencoba mencari donor lain untuk menanam hibah di pusat riset," jelas Tabor. (DKD)

Share This!