Badan Geologi Meningkatkan Status Gunung Anak Krakatau

Tuesday, 22 April 2008 - Dibaca 4520 kali

Badan Geologi Departemen ESDM pada hari Senin (21/4) pukul 12:00 WIB meningkatkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau menjadi Siaga (level III). Sejak 14 April 2008 telah terjadi peningkatan kegiatan seismik yang mencapai puncaknya pada 20 April 2008 dengan 156 kali gempa vulkanik dalam (VA), 155 kali gempa vulkanik dangkal (VB), 189 kali gempa letusan dan 283 kali gempa hembusan.

Letusan Gunung Anak Krakatau terekam oleh CCTV yang berlokasi di Pulau Sertung pada tanggal 15 April 2008. Berdasarkan pemantauan lapangan pada 16-18 April 2008, letusan abu yang disertai lontaran batuan vulkanik pijar berlangsung setiap selang 5-10 menit dengan rata-rata ketinggian antara 100-500 m. Hingga saat ini letusan-letusan masih terjadi hingga terdengar dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Krakatau di Pasaruan yang berjarak 42 km dari Gunung Anak Krakatau.

Sementara itu pada hari yang sama, Badan Geologi juga meningkatkan status Gunung Ibu menjadi Siaga (level III). Gempa letusan sejak mencapai puncaknya antara tanggal 19-20 April 2008 dengan rata-rata kejadian 120 kali per hari. Gempa tremor vulkanik masih terekam dengan amplituda maksimum antara 2-25 mm. Sejak 18 April 2008 hingga saat ini, ketinggian asap letusan dari kawah Gunung Ibu berkisar antara 700-800 m, dimana dalam status waspada ketinggian asap letusan setinggi kurang dari 400 m.

Masyarakat setempat diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ibu dalam radius 2 km dari kawah, serta agar tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak yang berwenang.

Share This!