Barat Daya Pandeglang Banten Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

Gempa dengan kekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang kawasan Perairan Barat Daya Pandeglang, Banten, hari Selasa (30/10), pukul 04:11 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 105,00? BT dan 6,92? LS pada kedalaman 10 KM, berjarak 140 km baratdaya Pandeglang, Banten.

"Penyebab gempa bumi karena adanya aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dan gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami, karena energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut," demikian rilis dari Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

PVMBG menjelaskan bahwa kondisi geologi di sekitar pusat gempa tersebut didominasi oleh batuan vulkanik dan sedimen berumur Kuarter. Batuan Kuarter tersebut umumnya bersifat urai, lepas, belum kompak sehingga bersifat memperkuat efek guncangan gempa bumi.

Intensitas guncangan gempa bumi terbesar akan dirasakan di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi, kemudian intensitasnya semakin melemah seiring bertambahnya jarak dengan pusat gempa bumi. Menurut BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Malingping, Binuangeun, Panimbangan, Wanasalam, Kerta dan Cimandiri Laut dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity), serta di Ciputat dengan intensitas II MMI. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan dari gempa bumi ini.

PVMBG menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Selain itu, masyarakat diminta agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.

Penulis: Dwi Antoningtyas

Share This!