Dirjen EBTKE Apresiasi Pembangunan PLTBg Asian Agri

Saturday, 23 January 2016 - Dibaca 2126 kali

UKUI a Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi, Rida Mulyana, mengapresiasi upaya yang dilakukan Asian Agri dalam memanfaatkan limbah cairnya secara produktif. Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Berbasis Limbah Cair Kelapa Sawit (Palm Oil Mill Effluent / POME) yang berkapasitas 2 MW Asian Agri (saat ini beroperasi 1,4 MW) merupakan solusi cerdas untuk dapat mempercepat penyediaan akses masyarakat terhadap energi modern dan meningkatkan rasio elektrifikasi menggunakan pembangkit yang ramah lingkungan."Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas upaya yang dilakukan oleh Asian Agri dalam memanfaatkan limbah menjadi energi listrik berupa pembangunan PLTBg di Riau (2 unit), Sumatera Utara (2 unit), dan Jambi (1 unit) dengan total kapasitas 10 MW yang selanjutnya akan disusul dengan pembangunan 20 unit lagi hingga tahun 2025. Ini merupakan sebuah prestasi yang sejalan dengan harapan Pemerintah serta harapan dunia internasional," kata Dirjen EBTKE, Rida Mulyana dalam sambutannya. aKelebihan PLT Biogas berbasis limbah cair sawit, lanjut dia, antara lain yaitu dapat beroperasi 24 jam, kemudian stabil, dapat diandalkan dan tidak dipengaruhi faktor cuaca, ramah lingkungan, selain itu limbah padat (sludge) dari pabrik kelapa sawit dapat dijadikan pupuk dan terakhir listrik yang dihasilkan dari biogas ini relatif murah dibandingkan dengan teknologi listrik berbasis BBM (genset diesel atau PLTD)a, ungkap Rida.Disamping itu, upaya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit menjadi energi adalah bentuk optimalisasi waste to energy yang merupakan salah satu langkah kontribusi Indonesia dalam menurunkan Emisi GKR dunia sebesar 29% pada tahun 2030", tutup Rida (NB/SF)

Share This!