Dirjen Minerba Buka 20th Anniversary Coaltrans Asia

NUSA DUA - Ditandai dengan pemukulan gong, Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara, R. Sukhyar didampingi Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Jeffrey Mulyono membuka secara resmi 20th Anniversary Coaltrans Asia, Bali (2/6/2014). 20th Anniversary Coaltrans Asia yang diis dengan konferensi dan pameran akan selama 4 hari sejak hari ini hingga tanggal 4 Juni 2014 mendatang. Senin (2/6/2014).

Dalam sambutannya R. Sukhyar mengatakan bahwa arah kebijakan energi nasional adalah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan."Kebijakan energi nasional meliputi dua hal penting, yaitu kebijakan utama dan kebijakan pendukung. Kebijakan utama berkaitan dengan ketersediaan energi, prioritas pengembangan energi, pemanfaatan sumber daya energi nasional, dan cadangan energi nasional, sedangkan kebijakan pendukung antara lain meliputi aspek: konservasi dan diversifikasi energi, lingkungan dan keselamatan, harga, subsidi dan insentif energi, serta infrastruktur, akses masyarakat dan industri energi," ujar R.Sukhyar.

Bauran energy nasional juga dijelaskan R. Sukhyar. "Bauran energi primer nasional, saat ini mencapai 1176 juta sbm dengan komposisi minyak, 49,7%, batubara, 24,5%, gas, 20,1% dan energi baru dan terbarukan sebesar 5,7%.

Dan sasaran bauran energi sesuai dengan kebijakan energi nasional yang baru, minyak bumi kurang dari 23%, tahun 2025 dan 20% pada tahun 2050, batubara minimal 30% (tahun 2025) dan 25% (tahun 2050), gas bumi minimal 22% (tahun 2025) dan 24% (tahun 2050), dan EBT minimal 23% (tahun 2025) dan 31% (tahun 2050), lanjut Sukhyar.

20th Anniversary Coaltrans Asia, berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali. Acara yang akan berlangsung hingga tiga hari kedepan tersebut akan diisi dengan pameran dan konferesni dengan narasumber dari dalam mamupun luar negeri. (SF)

Share This!