Distribusi Tertutup Solar Bersubsidi Diterapkan di Batam

Friday, 19 September 2014 - Dibaca 2076 kali

BATAM - Setelah sukses mengendalikan penggunaan Solar bersubsidi dengan menggunakan Kartu Survey di Batam, PT Pertamina (Persero)bekerja sama dengan BRI meluncurkan Fuel Card sebagai pengembangannya. Berdasarkan hasil evaluasi, selama periode Maret hingga Juli 2014, penggunaan Kartu Survey telah membantu dalam penyaluran BBM bersubsidi menjadi tepat sasaran dan dalam volume yang wajar sehingga meminimalkan potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina dalam acara peluncuran yang dihadiri Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Heri Poernomo. Direktur Bisnis Konsumer Bank BRI A. Toni Soetirto serta jajaran Pemerintah Kota Batam, Kamis (18/9), mengatakan, Kartu Survey tersebut telah menjadikan Kota Batam sebagai salah satu contoh daerah yang sukses mengendalikan BBM bersubsidi, khususnya Solar. Fuel Card merupakan pengembangan Kartu Survey manual yang sudah berjalan di Kota Batam menjadi alat pembayaran BBM bersubsidi secara non tunai yang lebih praktis.

Keberhasilan penggunaan Kartu Survey yang kini bertransformasi menjadi Fuel Card di Kota Batam, lanjutnya, tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkot Batam dan Pemprov Kep. Riau dengan diterbitkannya Surat Dukungan Implementasi Kartu Survey dari Disperindag ESDM Kota Batam serta Surat Edaran Walikota Batam mengenai pengaturan penggunaan BBM Bersubsidi di Kota Batam. Dengan dukungan semacam itu, penggunaan Fuel Card dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal di tempat lainnya.

Fuel Card dapat menjadi salah satu contoh model penerapan distribusi BBM bersubsidi secara tertutup. Dengan Fuel Card, data transaksi BBM bersubsidi terekam sehingga dapat membantu pemerintah dalam upaya memonitor dan memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, di mana terdapat batasan pembelian harian sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah. Fuel Card ini tidak dapat dipalsukan atau digandakan secara illegal sehingga satu kartu benar-benar hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan.

Direktur Bisnis Konsumer Bank BRI A. Toni Soetirto mengatakan, peluncuran Kartu Uang Elektronik ini sebagai bentuk peningkatan layanan Prima BRI kepada nasabah yang menggunakan BBM Bersubsidi serta ikut mendorong penggunaan BBM yang efektif dan efisien melalui transaksi tanpa uang tunai. Konsumen dapat dilayani untuk melakukan pengisian ulang di seluruh SPBU setempat dan di Kantor Cabang atau ATM BRI tanpa harus memiliki rekening Bank BRI.

Selain di Kota Batam, Pertamina berkomitmen untuk terus mengembangkan program Fuel Card ke berbagai daerah yang memiliki karakteristik serupa dengan Kota Batam, seperti Kab. Belitung, Kab. Tarakan serta wilayah Kab. Bintan dan Kodya Tanjung Pinang. Terhitung sejak 1 September lalu, wilayah-wilayah tersebut telah menerapkan Kartu Survey manual sebagai langkah awal. Selanjutnya, mekanisme yang sama dapat diterapkan di wilayah Pulau Bali dan juga seluruh Pulau Jawa. (TW)

Share This!