Gas Kota Mudahkan Masyarakat Mendapatkan Sumber Energi

PALEMBANG. Pemerintah merealisasikan pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas untuk rumah tangga di Palembang. Pembangunan jaringan pipa distribusi di Kelurahan Lorok Pakjo dan Siring Agung akan dimulai pertengahan Juni 2009 dan pada bulan Desember mendatang sudah dapat menyalurkan gas.Sebagian masyarakat di dua Kelurahan tersebut sudah menikmati gas kota sebagai bahan bakar. Dalam peninjauan langsung di lokasi yang akan di bangun jaringan pipa gas, Menteri ESDM berkesempatan melakukan dialog dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara langsung penggunaan gas kota. Berikut cuplikan wawancara antara Menteri ESDM dengan Ibu Lesi warga Kel. Siring Agung, Ilir Barat I, Palembang yang sudah menggunakan gas kota sebagai bahan bakar rumah tangga.Menteri ESDM : sejak tahun berapa ibu menggunakan gas kota?Ibu Lesi : sejak tahun 2001Menteri ESDM : berapa ibu membayar setiap bulan?Ibu Lesi : Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per bulanMenteri ESDM : sebelumnya ibu menggunakan bahan bakar apa?Ibu Lesi : LPG dan Minyak TanahMenteri ESDM : berapa banyak konsumsi LPG ibu sebulan?Ibu Lesi : 2 hingga 3 tabungMenteri ESDM : artinya menggunakan Gas Kota lebih irit yaIbu Lesi : dan tidak perlu mengantri untuk mendapatkannya serta kapan saja kita membutuhkannya selalu adaDalam kunjungan secara langsung tersebut Menteri ESDM didampingi Dirjen Migas, Kepala BP Migas, Kepala BPH Migas, Dirut PGN, Direktur Medco E&P dan Walikota Palembang. Dengan direalisasikannya program Gas Kota, maka akses masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar rumah tangga dengan mudah dapat terpenuhi, karena itu Pemerintah berencana akan membangun jaringan distribusi gas untuk rumah tangga di beberapa kota. Tahun ini Pemerintah akan membangun di dua kota yaitu, Palembang dan Surabaya.

Share This!