Gempa 6,5 Skala Richter Guncang Kebumen

Saturday, 25 January 2014 - Dibaca 28380 kali

JAKARTA - Masyarakat Kebumen dikejutkan oleh guncangan gempa yang melanda wilayah mereka pada pukul 12:14:20 WIB. Gempa tektonik dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) tersebut dilaporkan guncangannya menjangkau hingga DKI Jakarta dan Bayumas. Hingga kini belum dlaporkan adanya korban jiwa namun Badan Nasional Penanganan Bencana Daerah (BNPD) melaporkan puluhan rumah alami kerusakan.

Badan Meteorologi Klimatogi Geofisika (BMKG), Jakarta, melaporkan, telah terjadi gempabumi pada hari Sabtu, tanggal 25 Januari 2014, pukul 12:14:20 WIB. Menurut BMKG, pusat gempabumi berada pada koordinat 8.48 LS dan 109.17 BT dengan magnitudo 6,5 SR pada kedalaman 48 km, berjarak 104 km BaratDaya Kebumen-Jateng , 115 km Tenggara Banyumas-Jateng , 119 km Tenggara Cilacap-Jateng , 147 km BaratDaya Yogyakarta-DIY, 369 km Tenggara Jakarta-Indonesia. Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia, gempa tidak menyebabkan terjadinya gelombang tsunami karena meski berpusat dilaut namun energy yang dikeluarkan tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya gelombang tsunami.

Guncangan gempa dirasakan masyarakat Purworejo dan Cilacapa sekitar 30 detik dan di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Sementara itu di semua kabupaten/kota di Yogyakarta dilaporkan guncangan keras terjadi selama sekitar 10 detik.

Mengenai kerusakan yang ditimbulkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat (BNPB) melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho melaporkan, di Purworejo, berdampak pada 2 rumah rusak, yaitu, 1 rumah rusak berat di desa Krandegan Kec. Bayan dan 1 rumah rusak berat di desa Tangkisan.

Di Banyumas, 16 rumah roboh di Kec. Pekuncen, termasuk 1 serambi masjid dan 1 rumah roboh di desa Babakan Kec. Karanglewas. Sementara di Kebumen sendiri dilaporkan 1 unit masjid Jami' At-Taqwa rusak berat dan beberapa rumah di desa Wonoharjo Kec. Rowokele mengalami retak-retak.

Cilacap, 3 unit rumah rusak berat dan 13 rusak ringan, di Magelang, terdapat 2 rumah rusak di Desa Majaksingi, Kec Borobudur dan di Bantul Yogyakarta kerusakan rumah ada 5 unit di Desa Tirtohargo dan 3 unit di Desa Srigading Kec Bantul. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Petugas BPBD masih melakukan pendataan. (SF)

Share This!