Gempa Tektonik Kembali Guncang Meulaboh

BANDUNG. Kota Meulaboh dan sekitarnya, Kamis 3 Juni 2010, pukul 16 :24: 16 WIB kembali diguncang gempa berkekuatan 5.8 SR. Gempa tektonik akibat tumbukan antara Lempeng IndoAustralia ke bawah lempeng Eurasia tersebut mekanisme fokal sesar naik berarah barat-laut tenggara dan mengakibatkan deformasi dasar laut sehingga memicu terjadinya tsunami kecil."Gempa 5.8 SR pada kedalaman 55 km yang mengguncang Meulaboh, Kamis (3/6) telah memicu terjadinya tsunami kecil akibat deformasi bawah laut', ujar Kepala PVG, Surono.Surono menambahi, kondisl geologis daerah terkena gempabumi Kota Meulaboh dan sekitarnya. daerah paling dekat dengan pusat gempabumi tersusun oleh aluvium dan batuan sedimen berumur Tarsier serta sedikit batuan vulkanik berumur Tersier, Goncangan gempabumi terasa keras di Meulaboh dan Medan yang disusun oleh aluvium dan batuan vulkanik Kuarter yang sifat lepas, urai, dan belum terkompaksi dengan baik sehingga bersifat memperkuat efek goncangan gempabumi.Mengenai penyebab gempa Surono memperkirakan, jika dilihat dari pasisi dan kedalamannya, gempabumi ini diperkirakan berasosiasi dengan aktifitas zona subduksi, tumbukan Lempeng IndoAustralia ke bawah lempeng Eurasia. Kepala PVG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Satlak PB dan Satkorlak PB. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadlan gempa susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.Untuk menghindari terjadinya gerakan tanah longsor masyarakat diminta untuk segera melakukan penambalan dan pemadatan jika ada rekahan tanah akibat goncangan gempabumi karena dapat memicu longsor jika terjadi hujan lebat. (SF)

Share This!