Gubernur DKI Jakarta Resmikan Jaringan Gas di Rusun Marunda

Thursday, 25 September 2014 - Dibaca 1903 kali

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta Utara, Kamis (25/9), didampingi Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Heri Poernomo dan Dirut PT PGN (Tbk) Hendi Prio Santoso. Peresmian jargas di Rusun Marunda ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Perusahaan Gas Negara (Tbk).

Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) ini merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, menekan subsidi BBM serta mendorong penggunaan energi yang lebih bersih. Pembangunan jargas telah dilakukan Kementerian ESDM cq Ditjen Migas sejak tahun 2009 dan hingga saat ini telah terpasang sekitar 73.000 SR yang tersebar di seluruh Indonesia.

Khusus untuk rusun di Jabotabek, Kementerian ESDM cq Ditjen Migas mulai melakukan pembangunan sejak tahun 2011 dengan total 5.234 sambungan rumah (SR) yang terdiri dari Rusun Tebet Berlian (120 SR), Tebet Harum (320 SR), Tzuchi (1.055 SR), Cinta Kasih (582 SR), Flamboyan (560 SR), TNI AL (95 SR), Marunda (700 SR), Sukapura (100 SR), Tipar Cakung (1.000 SR), Manis Jaya (382 SR) dan Menteng Sari (320 SR). Pembangunan jargas tersebut merupakan bukti dari komitmen pemerintah untuk mendukung percepatan konversi energi ke gas bumi.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro, mengatakan, penyaluran gas bumi untuk rumah tangga di Rusun Marunda ini merupakan tahap awal pengoperasian jargas di rusun Jabotabek. Selanjutnya PGN akan melakukan pengoperasian jargas di rusun yang lain secara bertahap.

Melalui sinergi yang melibatkan pemerintah pusat, PGN dan Pemprov DKI, masyarakat di Rusun Marunda dapat memanfaatkan gas bumi yang lebih murah, ramah lingkungan dan aman. "Sinergi ini adalah kunci bagi upaya percepatan pemanfaatan gas bumi yang terus diupayakan oleh pemerintah. Oleh karena itu kementerian ESDM cq Ditjen Migas akan terus mendorong BUMN dan stakeholder lain seperti pemerintah daerah untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia," kata Edy.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso menjelaskan, pada tahap awal terdapat sebanyak 500 unit rumah di kluster A yang dialiri gas PGN dan menyusul selanjutnya sebanyak 200 unit rumah di sana.

Penyaluran gas bumi ke Rusun Marunda ini merupakan bagian dari komitmen PGN untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan konversi ke gas bumi, khususnya program dari Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan ibukota Jakarta sebagai kota berbasis gas bumi.

"PGN akan terus mendukung langkah-langkah Kementerian ESDM dan Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan konversi BBM ke gas bumi yang terbukti lebih efisien, ramah lingkungan dan aman. Dengan gas bumi kita bersama-sama mewujudkan Indonesia yang makmur dan mewariskan lingkungan yang bersih kepada anak cucu kita nanti," jelas Hendi.

Pengembangan jaringan dan peningkatan pelanggan gas rumah tangga juga dilakukan PGN diantaranya bagi pelanggan rumah tangga untuk rumah tapak di wilayah Klender, Tebet, Rawamangun dan Menteng serta rumah susun yang berada di sejumlah lokasi di Jakarta.

Menurut Hendi, peningkatan pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga di Jakarta merupakan bagian dari Program PGN Sayang Ibu, yaitu program sejuta sambungan gas bumi bagi rumah tangga di Indonesia. Program yang diinisiasi oleh PGN ini merupakan bukti komitmen dan konsistensi PGN dalam mewujudkan konversi ke gas bumi, khususnya di sektor rumah tangga. (TW)

Share This!