HBA Desember 2014 Turun Menjadi USD 64,65

Tuesday, 13 January 2015 - Dibaca 3780 kali

JAKARTA - Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 Desember 2014 hingga 31 Desember 2014 pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) adalah USD 64,65/Ton, sebagaimana dirilis dalam portal www.minerba.esdm.go.id. HBA bulan Desember 2014 turun sebesar USD 1,05 atau turun 1,6% dibandingkan dengan HBA November 2014 USD 65,7. Nilai HBA Desember 2014 melanjutkan trend penurunan HBA pada tahun 2014 yaitu: Januari 2014 hingga Mei 2014, dan sempat naik tipis saat Juni 2014, dan kembali turun pada Juli 2014 hingga Desember 2014. Bila dirinci sejak Januari 2014 maka rincian HBA setiap bulan untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut: HBA Januari 2014 sebesar USD 81,9; Februari 2014 USD 80,44; Maret 2014 USD 77,01; April 2014 USD 74,81; Mei 2014 USD 73,6; penurunan HBA terhenti pada HBA Juni 2014 yang naik tipis menjadi USD 73,64; kemudian trend penurunan berlanjut pada HBA Juli 2014 USD 72,45; Agustus 2014 USD 70,29; September 2014 USD 69,69; Oktober 2014 USD 67,26; November 2014 USD 65,7; dan Desember 2014 USD 64,65. HBA Desember 2014 pada akhir tahun ini mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar USD 17,25 atau 21% dibandingkan pada awal tahun HBA Januari 2014. Bila dibandingkan dengan HBA bulan yang sama pada tahun 2013 yaitu Desember 2013 USD 80,31 maka HBA Desember 2014 turun signifikan sebesar USD 15,66 atau turun 19%.

Nilai HBA adalah rata-rata dari 4 indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara yaitu: Indonesia Coal Index, Platts Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index. HBA menjadi acuan harga batubara pada kesetaraan nilai kalor batubara 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8%, kandungan sulphur 0,8% as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15% ar. Berdasarkan HBA selanjutnya dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batubara yaitu: nilai kalor batubara, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang batubara yang disebut HPB Maker. HPB Maker terdiri dari 8 merek dagang batubara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan.

HPB Marker Desember 2014 untuk 8 merek dagang utama dalam USD/Ton adalah sebagai berikut :


  1. 1
    Gunung Bayan I
    :
    69,23
    2Prima Coal
    :70,34
    3Pinang 6150
    :63,52
    4Indominco IM_East
    :53,03
    5Melawan Coal :52,12
    6Enviro Coal :49,45
    7Jorong J-1 :39,80
    8Ecocoal :36,51
Selain 8 merek dagang batubara ini, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM setiap bulan menetapkan HPB untuk merek dagang batubara lainnya antara lain: Trubaindo HCV_HS, Mandiri B, Arutmin A5900, IBP 5000, dan AGM Warutas Coal. Daftar 65 HPB merek dagang batubara lainnya secara lengkap dapat dilihat di portal www.minerba.esdm.go.id.

Dalam hal penjualan batubara dilakukan secara jangka tertentu (term) yaitu: penjualan batubara untuk jangka waktu 12 bulan atau lebih maka harga batubara mengacu pada rata-rata 3 Harga Patokan Batubara terakhir pada bulan dimana dilakukan kesepakatan harga batubara dengan faktor pengali yaitu: fakor pengali 50% untuk Harga Patokan Batubara bulan terakhir, faktor pengali 30% untuk Harga Patokan Batubara satu bulan sebelumnya, dan faktor pengali 20% untuk Harga Patokan Batubara dua bulan sebelumnya. (Parlin Sitinjak)

Share This!