Hingga April 2011, Realisasi Anggaran KESDM Capai 6,03%

JAKARTA - Realisasi anggaran Kementerian ESDM tahun 2011 sampai dengan April berdasarkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sebesar Rp 922,67 miliar atau 6,03% dari total pagu sebesar Rp 15,3 triliun.Masih rendahnya realisasi pengeluaran, papar Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno pada rapat kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR, Kamis (26/5), disebabkan pada saat ini pengadaan barang dan jasa masih dalam proses pelelangan dan diperkirakan sekitar bulan Juni, baru dilaksanakan kontrak.Selain itu, beberapa kegiatan masih dalam proses persetujuan izin multiyears dan sebagian belanja modal masih dalam proses pembukaan blokir dari Kementerian Keuangan. "Realisasi belanja modal akan mulai terserap pada semester II," tambah Waryono. Untuk mempercepat realisasi anggaran, lanjut Waryono, upaya yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait seperti BPKP dan Kementerian Keuangan, untuk mempercepat proses perpanjangan izin multiyears dan pengusulan izin multiyears baru. Upaya lainnya adalah pembekalan kepada pengelola APBN seperti P2K dan bendahara pengeluaran pada waktu penyerahan DIPA dari Menteri ESDM kepada Pejabat Pengelola APBN seperti pejabat eselon I atau Kuasa Pengguna Anggaran dan memberikan bimbingan teknis keuangan untuk meningkatkan kompetensi. Pemerintah juga meningkatkan intensitas monitoring dan evaluasi pengelolaan anggaran melalui penyampaian data realisasi triwulanan, sebagai tindak lanjut raker Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR. Total anggaran Kementerian ESDM tahun 2011 mencapai Rp 15,3 triliun. Khusus Ditjen Migas, pagu anggaran mencapai Rp 858,182 miliar dan hingga April 2011, realiasasinya mencapai Rp 75, 305 miliar atau 8,77%. Hingga Desember 2011, realisasi diperkirakan mencapai 91,21% atau sekitar Rp 782,823 miliar. (TW)

Share This!