Jawa Barat Simpan Potensi Panas Bumi 6.096 MW

Thursday, 3 March 2011 - Dibaca 5876 kali

JAKARTA. Sebagai negara super power panas bumi yang menyimpan cadangan panas bumi dunia sekitar 40%, bukan keniscayaan jika kebutuhan listrik Indonesia dipenuhi dengan energi panas bumi. Saat ini dari total baru memanfaatkan energi panas bumi sebesar 1.100 MW, atau sekitar 4,2 % dari cadangan panas bumi nasional yang mencapai sekitar 28 MWe atau setara dengan 12 miliar barel.Dari sekian banyak wilayah Indonesia yang menyimpan cadangan panas bumi cukup besar salah satunya adalah Provinsi Jawa Barat. Provinsi dengan luas wilayah 44.354,61 Km2 ini menyimpan potensi panas bumi sebesar 6.096 MW yang terdiri dari 40 titik manifestasi. Saat ini total kapasitas terpasang baru mencapai sebesar 1.057 MW. Di Provinsi Jawa Barat terdapat 7 (tujuh) WKP, terdiri dari, 4 (satu) WKP Panas Bumi yang telah ditetapkan sebelum terbitnya UU No. 27/2003, yaitu WKP Cibeureum Parabakti, WKP Pangalengan, WKP Kamojang-Darajat dan WKP Karaha-Cakrabuana dan 3 (dua) WKP Panas Bumi yang telah ditetapkan setelah terbitnya UU No. 27/2003, yaitu WKP Tangkuban Parahu, WKP Tampomas dan WKP Cisolok Cisukarame. Selain itu terdapat pula 2 (dua) pengusahaan panas bumi untuk skala kecil yaitu wilayah Cibuni dan Ciater, Tangkuban Perahu Saat ini PLTP yang telah berproduksi di Provinsi Jawa Barat adalah, Chevron G. Salak, Ltd kapasitas 375 MW, Star Energy Geothermal, Ltd (SEGL) Wayang Windu kapasitas 227 MW), PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Kamojang dengan kapasitas 200 MW dan terakhir Chevron Geothermal Indonesia, Ltd (CGI) Darajat dengan kapasitas 255 MW. Total keseluruhan panas bumi yang sudah diproduksikan yaitu sebesar 1.057 MW.Pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi akan terus diupayakan pemerintah dengan menghilangkan satu demi satu kendala yang ada. Terkait dengan permasalahan harga, untuk menjamin kepastian harga, Pemerintah telah mengeluarkan Permen ESDM Nomor 02 Tahun 2011 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk Melakukan Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Harga Patokan Pembelian Tenaga Listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi pada tanggal 16 Februari 2011. (SF)

Share This!