Kementerian ESDM Dukung Ekspedisi NKRI Kopasus

Thursday, 30 January 2014 - Dibaca 1848 kali

JAKARTA - Ekspedisi NKRI yang digagas Komando Pasukan Khusus (Kopasus) mendapat respon baik dari menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik. Ekspedisi NKRI telah dilaksanakan empat kali berturut turut dengan berbagai nuansa. Hasil pendataan dari kegiatan ekspedisi dirangkum dalam sebuah buku dan diserahkan kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti.

"Ekspedisi NKRI Kopasus itu program bagus sekali, untuk di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan sekarang yang keempat adalah di Maluku dan maluku Utara, ini menyangkut ESDM juga bahan tambang diperiksa, ada apa saja seh disitu, dan saya sudah menyatakan kepada Danjen Kopasus, kami akan support karena ini menyangkut geologi, pertambangan dan menyangkut juga minyak dan gas bumi, " ujar Wacik.

Ekspedisi NKRI lebih dijelaskan Komandan Jenderal, Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, Kopasus sudah tiga kali melaksanakan Ekspedisi NKRI, tahun 2011 di Sumatera, namanya Ekspedisi Bukit Barisan, tahun 2012 Kalimantan, namanya Ekspedisi Katulistiwa dan tahun lalu 2013, namanya NKRI Koridor Sulawesi dan yang keempat tahun 2014 namanya Ekspedisi Koridor Maluku dan Maluku Utara.

salah satu tujuan dari ekspedisi lebih lanjut dikatakan Agus, kegiatan ini merupakan silaturahmin nasional komponen bangsa, ada TNI AD, Laut, Polisi, Mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta, organisasi masyarakat, peneliti, dan para ahli serta pakar, bersama-sama turun ke lapangan untuk melakukan pendataan potensi sumber daya alam, disana ada geologi, mineral, ada flora ada fauna ada sosial budaya, itu semua didata dan kita teliti termasuk pula potensi bencana juga masuk dalam pendataan. Hasil dari pendataan dirangkum menjadi sebuah buku yang diserahkan kepada instansi terkait untuk ditindak lanjuti untuk kepantingan bangsa dan negara.

Diharapkan agus, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan membangun kebersamaan secara nasional terus mebangun infrastruktur di pedesaan dan daerah-daerah terpencil yang terisolir seperti, infrastruktur pariwisata dan komunikasi.

Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014 merupakan gagasan pimpinan TNI bekerja sama dengan Kemenko Kesra yang akan berlangsung selama +- 4 bulan, dari tanggal 6 Februari s.d. 26 Juni 2014, pada 8 titik di Pulau Maluku dan Maluku Utara yaitu Subkorwil-1 Masohi di Kab.maluku Tengah,Subkorwil-2 Tual di Kab.Maluku Tenggara ,Subkorwil-3 Namlea di Kep.Buru, Subkorwil-4 Saumlaki di Kab.Maluku Tenggara Barat, Subkorwil -5 Ternate di Kab. Ternate dan Kab.Halmahera Tengah,Subkorwil-6 di Tidore dan Kab Halmahera Tengah, Subkorwil-7 Tobelo di Kab.Morotai dan Kab.Halmahera Utara, Subkorwil-8 Labuha di Kab.Halmahera Selatan.

Untuk ekspedisi kekempat ini akan diikuti 800 peserta dari seluruh komponen tadi dengan sebelumnya diberikan pelatihan di Situ Lembang selama dua minggu. Kegiatan ekspedisi dibagi menjadi dua korwil, korwil Maluku dan maluku Utara, masing-masing korwil membawahi empat subkorwil jadi seluruhnya delapan korwil. (SF)

Share This!