Ketika Stand Indonesia Menjadi Pelepas Rindu

ABU DHABI - Kehadiran stand Indonesia yang diwakili Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral beserta dua BUMN Sektor ESDM pada ajang Pameran dan Konferensi ADIPEC 2014, selain menjadi ajang promosi, juga menjadi sarana temu kangen masyarakat Indonesia yang berada di Uni Emirate Arab (UEA). Tidak kurang dari 30 hingga 40.000 warga negera Indonesia berada di UEA bekerja disektor formal dan informal dengan sebagian membawa serta keluarganya.

Menurut informasi dari Muhammad Ruslailang Noertika yang juga akrab dipanggil Daeng, total warga negara Indonesia yang sudah bekerja di UEA berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Abu Dhabi kemarin terdapat sekitar 7.000 hingga 7.500 orang, tinggal dikalikan dua atau tiga saja untuk mendapatkan perkiraan banyakanya warga Negara Indonesia yang bekerja dan menetap di UEA.

Dari sejumlah pekerja tersebut, sekitar 1.000 bekerja menjadi professional di Dubai dengan 500 orang diantaranya enginer dibidang migas. Itu hanya untuk di Dubai saja sedangkan di Abu Dhabi ada sekitar 100 hingga 200 orang."Pekerja professional Indonesia tersebar di berbagai sektor, selain di bidang minyak dan gas bumi juga di bank, kerja di hotel dan banyak juga di aviation karena ada CN235 dan N250 produksi Indonesia yang dimiliki Pemerintah UEA," ujar Daeng.

Daeng menambahkan, untuk melepas rindu kepada tanah air, biasanya kita sering mengadakan gathering dengan sesama masyarakat Indonesia yang tinggal menetap di UEA. Disini organisasi Indonesia ada 5 atau 6, diantaranya, KMMI, Komunitas Masyarakat Muslim Indonesia, Gracia, Komunitas untuk masyarakat Kristen, IATMI, Ikatan Alumni ITB, ILUNI, PSI AD, untuk kelompok sepak bola.

Daeng yang saat ini bekerja di Zakum Development Company (Zadco) dan sudah menetap 4 tahun ini mengatakan, mengunjungi stand pameran Indonesia merupakan kebanggaan sendiri dan terasa seperti kembali ke tanah air karena dapat bertemu dengan banyak orang Indonesia. Informasi ada partisipasi Indonesia dalam setiap event didapatkan dari KBRI Indonesia yang menginformasikannya melalui millis-millis.

Stand Indonesia diajang pameran-pameran internasional terbukti selain berfungsi untuk mempromosikan produk-produk Indonesia, ternyata juga dapat memberikan efek psikologis yang baik untuk masyarakat Indonesia yang menetap diluar Indonesia. (SF)

Share This!