Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ad interim, Chairul Tanjung Gelar Rapat Koordinasi dengan seluruh Pejabat Eselon I dan II Kementerian ESDM

JAKARTA - Usai ditunjuk Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi Menteri Energi Dan Sumber Daya ad interim, Chairul Tanjung segera menggelar Rapat Koordinasi dengan jajaran Pejabat Eselon I dan II dilingkungan Kementerian ESDM, Kamis (11/09/2014). Dasar hukum penunjukkan Charul Tanjung sebagai Menteri ESDM Ad Interim tercatat dalam Keputusan Presiden Nomor 77/P tahun 2014 yang ditanda tangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2014.

Rapat Koordinasi dilaksanakan di auditorium gedung Kementerian ESDM, dalam rapat yang berlangsung hampir dua jam tersebut dibahas beberapa hal yang saat ini menjadi tanggungan Kementerian ESDM. "Tadi saya mendengar langsung laporan hal-hal yang menjadi pending matter yang harus segera diselesaikan dari tiga Direktorat Jenderal, yang pertama adalah dari Direktorat Jenderla Migas, yang meyampaikan beberapa terkait hal-hal yang perlu diselesaikan khususnya sebelum 20 Oktober dikonfirmasi dengan Plt Kepala SKK Migas ada tambahan ada pengurangan disisi-sisi satu dan lainnya dan saya telah memberikan guidence yang clear untuk mereka aga mampu melaksanakan tugas apa-apa saja yang harus dilakukan sampai 20 Oktober nanti," ujar Chairul Tanjung.

"Masalah kelistrikkan menjadi prioritas kita untuk menyelesaikan masalah-masalah dibidang kelistrikan, dan saya juga memberikan guidence secara utuh kepada Dirjen Ketenagalistrikan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan yang berikutnya adalah masalah minerba dilaporkan juga dan saya juga memberikan guidence yang clear juga kepada Dirjen Minerba untuk apa-apa yang harus dilakukan," lanjutnya.

Selanjutnya mengenai mekanisme kerja, Menteri menjelaskan, karena masih menjabat sebagai Menko Perekonomian, maka tidak dapat berkantor secara penuh di Kementerian ESDM, dan untuk mengendalikan Kementerian ESDM adalah Wakil Menteri sebagai orang yang bertanggung jawab kegiatan Kementerian ESDM sehari-hari.

Untuk membantu Wakil Menteri ESDM, Menteri akan menempatkan satu orang deputi dari Kantor Menko yaitu deputi dibidang ESDM Pak Montik yang akan sehari-hari berkantor di Kementerian ESDM dan saya juga meminta dua pejabat senior yaitu Pak Lambok dan Pak SesMenko Pak Edi Abdurrahman untuk membantu Kementerian ESDM untuk bisa mempercepat pemoresan hal-hal terkait dengan Kementerian-Kementerian lain dan terkait dengan masalah hukum. (SF)

Share This!