Menteri ESDM : Mari Optimalkan Peran Sektor ESDM

JAKARTA - Menteri ESDM memimpin apel peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke - 66 di Kementerian ESDM. Tema HUT Kemerdekaan RI kali ini yaitu "Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Tingkatkan Kesadaran Hidup dalam Ke-Bhinneka-an untuk Kokohkan Persatuan NKRI, Kita Sukseskan Kepemimpinan Indonesia dalam Forum ASEAN untuk Kokohkan Solidaritas ASEAN". Hadir dalam apel, seluruh pejabat eselon I, II dan II serta pegawai negeri sipil dilingkungan Kementerian ESDM.Menteri ESDM dalam sambutan mengajak seluruh jajaran sektor ESDM untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara melalui optimalisasi peran sektor ESDM" Mari kita optimalkan peran sektor ESDM di pusat maupun daerah untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara guna mewujudkan ketahanan energi dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia sehingga mampu berkontribusi pada makin kokohnya persatuan dan kesatuan NKRI,"ujar Menteri ESDM.Dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam untuk mendukung kemakmuran rakyat diperlukan tiga aspek yaitu ketersediaan, aksesibilitas dan daya beli. Dari sisi ketersediaan, Indonesia memiliki potensi pemasokan energi dengan keragaman yang berlimpah. Namun, dari aspek aksesibilitas dan daya beli, kemampuan Indonesia masih belum optimal. "Kita memiliki potensi energi yang beranekaragam, baik yang berasal dari energi fosil maupun non fosil. Sumber energi fosil antara lain minyak ," lanjut Menteri.Oleh karena itu, menurut Menteri, pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability) sumber energi agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi yang akan datang dalam jangka panjang. Pada tahap ini, maka program konservasi niscaya menjadi keharusan untuk kita laksanakan.Penyerahan Bintang Tanda JasaBersamaan dengan apel upacara peringatan HUT RI Ke 66 Menteri ESDM menyampaikan secara simbolis penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada 9 orang pegawai, Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan kepada 2 orangpegawai dan Satyalancana Karya Satya secara simbolis kepada 11 orang pegawai yang mewakili 738 orang pegawai/pejabat, yang telah mengabdikan dirinya selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun secara terus menerus tanpa terputus. (SF)

Share This!