Menteri ESDM : Selamat Jalan Mas Wid

KARAWANG - Menteri Energi dan Sumber daya Mineral, Jero Wacik pimpin apel upacara pemakaman Wakil Menteri ESDM, Widjojono Partowidagdo pagi ini di taman Pemakaman San Diego Hills. Dalam apel yang dihadiri banyak kalangan tersebut nampak hadir, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, Wakil Menteri Pertahanan, Syafrie Syamsuddin, Kepala BP, R.Priyono, Rektor ITB, Dr.Akhmaloka dan seluruh Pejabat Eselon I dilingkungan Kementerian ESDM, Minggu (22/4/2012),

"Kita memakamkan seorang pejuang bangsa, almarhum adalah tokoh yang bersahaja, yang gigih berpikir, berbicara dan berbuat untuk kemajuan bangsanya yang kaya akan gagasan yang selalu siap, saya tugaskan kemanapun dan kapanpun, sosok yang cerdas, beliau tidak perlu menyiapkan data dan angka karena data dan angka sudah banyak tersedia di otaknya sendiri," ujar Menteri ESDM mengawali sambutannya.

"Beliau taat menjalankan perintah agamanya, Beliau yang saya kenal baik sejak sama-sama kami kulaih di ITB Bandung," imbuh Menteri

Menteri menjelaskan, tiga hari yang lalu almarhum meminta izin kepada saya, untuk mendaki ke Gunung Tambora, rupanya itulah rencana Tuhan. Selamat Jalan Pa Wid, selamat beristirahat, kiranya Tuhan Yang Maha Esa melapangkan jalan untuk Pa Wid dan memberi tempat yang layak di sisinya. dan kiranya juga Tuhan memberikan ketabahan kepada Ibu Nina dan puterinya dan kita semua, Keluarga Besar ESDM.

"Kita berterima kasih kepada Tuhan, karena kita berkesempatan mengenal Pa Wid yang kita sayangi dan manyayangi kita. sekali lagi, selamat Jalan Mas Wid, semoga anda mendapat tempat yang bagus disisi Tuhan Yang Maha ESa," tambahnya lagi.

Prof. Dr. Widjajono Partowidagdo merupakan anak ke tiga dari Bapak Soeprapto Partowidagdo dan Ibu Watini. Selain sebagai Wakil Menteri ESDM, Beliau merupakan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN). Guru Besar dalam bidang Ekonomi dan Pengelolaan Lapangan Migas pada Fakultas Teknologi Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB. Dia merupakan merupakan dosen Manajemen dan Analisis Ekonomi Proyek Migas dan Pengelolaan Energi, Sumber Daya Mineral, dan Lingkungan pada Program Studi Teknik Perminyakan ITB.

Peraih satyalencana 20 tahun dari Pemerintah Republik Indonesia dan pengabdian 25 tahun dari Institut Teknologi Bandung tersebut, meninggal di RSUP Sanglah Wayan Sutarga, Denpasar pada hari Sabtu (21/4/2012) pukul 19:00 WIT akibat sakit saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara.

Aktifitas pendakian, merupakan hobby dari Wakil Menteri ESDM. Sejak semasa kuliah di ITB, berdasarkan informasi yang dirangkum esdm.go.id dari sejumlah kalangan, seluruh gunung yang ada di Pulau Jawa dan gunung-gunung tertinggi di Indonesia sudah di daknya, Gunung Tambora yang saat ini didaki merupakan gunung ke 40 yang sudah Pak Wamen daki. 40 gunung yang di daki wakil menteri ini bukan hanya di tanah air, tapi juga gunung di luar negeri seperi pegunungan Himalaya Nepal, Kilimanjaro di afrika, Gunung Fuji di Jepang. (SF)

Share This!