Menteri ESDM Tidak Pernah Meminta Fatwa Kepada MUI Mengenai BBM Bersubsidi

JAKARTA -Staf Ahli Menteri Bidang Investasi dan Produksi Kementerian ESDM, Kardaya Warnika menegaskan bahwa Menteri ESDM tidak pernah meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa mengenai BBM Bersubsidi. Kunjungan MUI beberapa waktu lalu ke Kementerian ESDM adalah untuk mendiskusikan hasil Musyawarah Nasional MUI terkait lingkungan dan serta tindak lanjutnya."Kunjungan delegasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan tindak lanjut Musyawarah Nasional (Munas) MUI, dimana salah satu hasil munas tersebut antara lain terkait konsen MUI terhadap lingkungan. Selain melakukan kunjungan ke Kementerian ESDM delegasi MUI juga melakukan kunjungan ke Kementerian terkait lainnya seperti Kementerian Lingkungan Hidup," ujar Kardaya.Mengenai isi pertemuan antara MUI dengan Kementerian ESDM, Kardaya menyatakan, pertemuan antara delegasi MUI dengan Kementerian ESDM membahas situasi dan kondisi energi di Indonesia serta masalah kemigasan dari hulu sampai hilir. "Jadi didalam diskusi itu tidak pernah ada permintaan dari Pemerintah atau khususnya Menteri ESDM untuk meminta fatwa kepada MUI," tegas Kardaya.Menurut Kardaya, sebuah fatwa tentunya keluar dari sebuah institusi yang sudah melalui proses panjang dan berliku dengan bermacam-macam pertimbangan. "Kalau yang kemarin, kalau tidak salah terjadi dalam diskusi mengenai BBM Bersubsidi, bagaimana pandangan MUI terkait BBM Bersubsidi kepada salah satu kyai MUI yang hadir. jadi itu bukanlah fatwa, namun pandangan pribadi". (SF)

Share This!