NGI 2009 Gambarkan Supply dan Demand Gas Bumi Hingga 2020

JAKARTA. Untuk mengetahui kondisi pasokan dan kebutuhan gas di Indonesia berdasarkan region-region Pemerintah telah menyusun Neraca Gas Indonesia (NGI) 2009. Pembagian region-region didasarkan atas wilayah yang memiliki infrastruktur transportasi serta ketersediaan pasokan dan besarnya kebutuhan.Dalam Rapat Kerja dengan Wakil Presiden (3/6), Menteri ESDM menjelaskan, penyusunan Neraca Gas Bumi Indonesia 2009 berdasarkan prinsip-prinsip dasar Neraca Gas Indonesia yaitu dengan menghitung besar pasokan meliputi, lapangan gas yang sudah berproduksi yang akan berproduksi, besaran supply berdasarakan jumlah cadangan yang dapat dikembangkan secara komersil dan perhitungan demand meliputi seluruh kebutuhan konsumen (sektor industri, rumah tangga dan ekspor).Penyusunan Neraca Gas Bumi Indoensia dimaksudkan untuk memetakan wilayah-wilayah yang mengalami defisit dan yang memiliki kelebihan pasokan gas (surplus). Sehingga pemerintah dapat melakukan perencanaan pendistribusian gas bumi hingga tahun 2020. Pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas bumi namun lanjut Menteri, dalam mengembangkan lapangan gas bumi diperlukan faktor-faktor utama kelayakan seperti, infrastruktur yang memadai, keekonomian projek berdasarkan model bisnis (hulu atau hilir), dimana ujar beliau, pada model bisnis disisi hulu memerlukan jaminan pembelian gas dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi nilai keekonomian pengembangan sebuah lapangan.

Share This!