Pasca Gempa, Operasi Pasar LPG Terus Dilakukan

PALU - Operasi pasar Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg terus dilakukan mengantisipasi permintaan warga korban gempa dan tsunami Palu yang kini mulai berbenah. Salah satunya di Kelurahan Birobuli, Kecamatan Palu Selatan siang ini Senin (8/10). Warga sekitar berbondong-bondong menuju area tempat digelarnya operasi pasar di jalan utama kelurahan tersebut.

"Saya tadi pas lewat, lihat ada truk bawa LPG, turun cari tau ternyata ada operasi pasar, saya langsung balik lagi ke rumah ambil tabung," kata Maryam (50 tahun) yang merasa senang bisa membeli gas LPG dengan harga hanya Rp 16.000 saja.

Begitu pun dengan Silvia (22 tahun), ia tak bisa menyembunyikan kegembiraan mengetahui informasi adanya operasi pasar dari instagram Kota Palu. "Sudah tau info dari Instagram, saya langsung siap-siap kemari," ungkapnya senang.

Sementara itu di tempat yang sama, Zubaedah, petugas operasi pasar dari PT Bumi Tadulako Mandiri, juga merasa senang bisa membantu warga di daerah korban gempa ini. "Iya senang, bisa turut bantu mereka. Syaratnya cukup bawa KTP dan KK, satu keluarga cuma dapat satu, bagi-bagi yang lain," jelasnya.

Ia menjelaskan sejak gempa, sudah dua kali digelar operasi pasar di tempat tersebut. "Ini sudah yang kedua, semoga harga kembali normal, tidak ada lagi yang memanfaatkan jual LPG dengan harga mahal," ucap Zubaedah.

Pada saat yang sama, juga dilakukan operasi pasar di SPBU Tondo (73.941.08). Pada pukul 12.00 WITA, dari pngiriman 560 tabung masih sisa 485 tabung, dan tidak ada antrian di tempat tersebut.

Penulis: Khoiria Oktaviani

Share This!