Peluang Kerjasama Ekonomi dengan Madagaskar

Counsellor Politik dan Ekonomi, Swedianto Sumardi menginformasikan bahwa potensi pertambangan di Madagaskar yang meliputi bahan-bahan logam seperti uranium, titanium, emas, besi dan temabaga sangat besar, begitupula dengan batu-batu permata seperti, berlian, emerald, ruby, shapir maupun ganet.

Selama ini lanjut Swedianto Sumardi, eksplorasi pertambangan secara joint venture antara Pemerintah Madagaskar dengan beberapa pihak asing telah dilakukan seperti dengan Jepang, Swedia, India, Amerika Utara serta beberapa Negara Eropa Barat. Melihat potensi-potensi yang terdapat disana serta kedekatan historis antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Madagaskar kiranya hal ini merupakan peluang yang sangat baik untuk dapat dilakukan kerjasama ekonomi secara lebih konkrit antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Madagaskar.

Sentimen positif ke-Indonesiaan diekspresikan oleh Presiden RM. Marc Ravalomanana dengan mengatakan berulang-ulang kali bahwa beliau adalah keturunan Indonesia, selain itu juga lanjut Swedianto, tenaga ahli Indonesia yang bekerja di Madagaskar diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.

Lebih lanjut Swedianto menyebutkan, selain potensi pertambangan, potensi lain yang belum termanfaatkan secara optimal adalah pertanian dan perikanan.

Share This!