Pemerintah, PT PGN Dan PT Pertamina Tawarkan Investasi Migas Di Indonesia

ABU DHABI - Masih dalam rangkaian kegiatan Pameran dan Konferensi ADIPEC 2014 di Abu Dhabi, Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral bersama PT PGN Tbk dan PT Pertamina (Persero) menawarkan kepada anggota The Middle East Petroleum Club dari beberapa Negara untuk berinvestasi di Indonesia dalam sektor minyak dan gas bumi. Penawaran dilakukan dalam acara country briefing Indonesia yang di gagas The Middle East Petroleum Club, Rabu (12/11/2014).

Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirates Arab (UEA), Salman Al Farisi mengawali sekaligus membuka acara Country Briefing Indonesia yang mengusung tema " Indonesia Boosting And Enhancing Production. "Country Briefing Indonesia ini merupakan event yang sangat penting, event ini juga memberikan peluang untuk membangun kerjasama yang potensial antara Indonesia dengan negara-negara yang akan bekerjasama," ujar Salman mengawali sambutannya.

Berbicara mengenai Indonesia lanjut Salman, berbicara mengenai ekonomi yang stabil, juga berbicara mengenai peluang yang besar yang belum sepenuhnya dikembangkan. Kami sukses mengelola pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 5.9% dalam kurun waktu 2008-2013 ditengah pertumbuhan ekonomi dunia yang kurang baik saat ini, bahkan dalam kuartal pertama 2014, Indonesia nomor dua dari 20 negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

"Menurut Bank Dunia, Indonesia merupakan satu dari 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi saat ini," tegas Salman.

Potensi lainnya yang merupakan nilai tambah untuk berinvestasi di Indonesia Antara lain, Indonesia merupakan Negara keempat populasi penduduk terbesar dengan jumlah tenaga produktif yang cukup besar juga yaitu usia 25 - 39 tahun, ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman menambahkan.

Indonesia juga merupakan negar demokrasi yang baik, memiliki pertumbuhan yang baik 5 hingga 6 persen bahkan disaat krisis ekonomi global sedang melanda dan yang terpenting Indonesia memiliki sumber kekayaan energi yang beragam (minyak dan gas, batubara, tembaga, timah,nikel dan industri mineral), ujar Saleh.

Kondisi energi di Indonesia khususnya minyak dan gas bumi dijelaskan Saleh, cadangan minyak dan gas Bumi (Data Januari 2014), total cadangan minyak di Indonesia adalah 7.549,81 MMSTB dengan rincian 3.692,50 MMSTB (proven), 3.857,31 MMSTB (Potential) sedangkan total cadangan gas di Indonesia adalah 152.89 TSCF dengan rincian 104.71 TSCF (proven) dan 48.18 TSCF (potential).

Portfolio Manager PT Pertamina, Kristyadi Winarto, PT Pertamina (Persero) menawarkan kerjasama Upstream (minyak dan gas bumi), downstream, transportasi dan pengembangan energi baru terbarukan di wilayah-wilayah milik Pertamina Geotermal.

Selanjutnya Vice President Communication, PT Perusahaan Gas Negara(Tbk), Rida Ababil menjelaskan mengenai PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) dan strategi untuk memenuhi kebutuhan gas nasional oleh PT PGN serta memperoleh akses untuk pemasok gas baru, mengembangkan dan mencari peluang pasar baru. (SF)

Share This!