Surono : Gempa Kupang Akibat Gerakan Sesar Aktif

BANDUNG - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono mengatakan, gempa bumi yang mengguncang baratdaya Kupang, NTT pada hari Selasa, tanggal 04 Oktober 2011, pukul:20:27:59 WITA akibat berasosiasi dengan sesar aktif di dasar Laut Sawu yang berarah cenderung baratlaut-tenggara. "Informasi dari BMKG pusat gempa bumi berada pada koordinat 10,22? LS dan 122,92? ST, dengan magnituda 5,0 SR pada kedalaman 19 Km, berjarak 73 Km Baratdaya Kupang, NTT, berdasarkan posisi sumber gempabumi pada kedalaman 19 Km (BMKG) diperkirakan gempabumi ini berasosiasi dengan sesar aktif di dasar Laut Sawu yang berarah cenderung baratlaut-tenggara,"ujar Surono.Guncangan gempa dirasakan akibat, daerah yang terdekat dengan pusat gempa bumi terutama daerah pantai barat Pulau Timor. Sebaglan besar tersusun oleh endapan aluvium, endapan sedimen Kuarter, dan endapan gunung api Tarsier. "Pada daerah yang disusun oleh endapan alluvium dan endapan Kuarter yang terlapukkan diperkirakan goncangan gempa bumi akan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap goncangan gempa bumi,"lanjut Beliau.Selanjutnya, Kepala Pusat mengatakan, sampai laporan ini dibuat belum ada Iaporan mengenai korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini.Surono menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah. Tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami. Diperkirakan gempabumi susulan akan lebih kecil dari gempabumi utama, karena itu masyarakat diharapkan agar tetap waspada."Gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami, karena meskipun gempabumi di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya tsunami," ujarnya. (SF)

Share This!