Tanggapan Gempabumi, tanggal 25 Juli 2010 di Tenggara Nabire, Papua

BANDUNG. Laporan tanggapan terjadinya gempabumi di tenggara Nabire, Papua, berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, Jakarta dan USGS, Amerika Serikat sebagai berikut:1. Gempabumi terjadi pada hari Minggu, tanggal 25 Juli 2010, pukul 13:41:48 WIB. Menurut BMKG gempabumi berpusat di koordinat 3,94o LS - 135,96o BT dengan magnitudo 5,2 SR pada kedalaman 16 km. Pusat gempabumi berlokasi pada 82 km tenggara Nabire, Papua. Sedangkan menurut USGS, pusat gempabumi berada di koordinat 4,17?LS - 136,01?BT dengan magnitudo 4,9 Mw pada kedalaman 25,5 km2. Kondisi Wilayah Gempabumi:Daerah terdekat dengan pusat gempabumi disusun oleh batuan berumur Tersier dan Kuarter. Daerah yang terkena gempabumi merupakan daerah dataran tinggi yang telah terdeformasi kuat, ditandai dengan adanya sesar-sesar naik yang mengangkat batuan berumur Tersier ke permukaan. Sesar naik ini menjadi batas litologi antara batuan berumur Kuarter dengan batuan berumur Tersier.3. Dampak gempabumi:Menurut informasi dari BMKG, gempabumi ini tidak terasa. Sampai tanggapan ini dibuat, tidak ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa yang diakibatkan oleh gempabumi tersebut.4. Penyebab gempabumi:Berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempabumi, gempabumi ini diperkirakan berasosiasi dengan sesar aktif yang terdapat di selatan Nabire.5. Rekomendasi:

• Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Satlak PB dan Satkorlak PB. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami.
• Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.
• Gempabumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, karena pusat gempabumi berada di darat.

Demikian tanggapan kejadian gempabumi di tenggara Nabire ini kami sampaikan dan terima kasih atas perhatiannya. Jika ada perkembangan lebih lanjut mengenai gempabumi ini akan segera kami laporkan kembali. (SF)

Share This!