Tim ESDM Siaga Bencana Telah Evakuasi 22 Korban Gempa Sumbar

PADANG. Tim ESDM Siaga Bencana telah mengevakuasi 21 korban meninggal dan satu korban hidup dari reruntuhan bangunan akibat guncangan gempa di kota Padang dan sekitarnya. Tim yang berada di lokasi sejak hari Rabu (1/10) itu kini masih terus memberikan bantuan evakuasi, medis, bahan makanan dan obat-obatan bagi korban.''Satu orang yang masih hidup berhasil kami evakuasi dari reruntuhan bangunan gedung di kawasan jalan HOS Cokroaminoto, Padang,'' ujar Alex H Widyatmaji, Koordinator Lapangan Tim ESDM Siaga Bencana di Padang, Senin (5/10). Evakuasi dilakukan oleh dua tim yang bekerja dalam dua shift bergantian setiap 10 jam dengan koordinasi bersama oleh Basarnas.Diungkapkan oleh Alex H Widyatmaji, evakuasi Tim ESDM Siaga Bencana di kota Padang, juga dilakukan pada reruntuhan hotel Ambacang, gedung kantor Adira Finance dan gedung kantor Lembaga Indonesia-Amerika (LIA) selain di kawasan jalan HOS Cokroaminoto. Tim mengoperasikan empat alat berat yaitu dua Excavator dan dua Wheel Loader.Saat hari Rabu (1/10) Tim yang bekerja adalah Tim dari PT BA-UPO sebanyak 12 personil dan Tim PT Alied Indo Coal sebanyak 5 personil. Ke dua tim langsung bergabung dengan tim evakuasi lain yang dikoordinasikan oleh Basarnas. Pada dua hari berikutnya, telah bergabung ke dalam Tim ESDM Siaga Bencana dari perusahaan dan unit di sektor Departemen ESDM.''Saat ini jumlah personil Tim ESDM Siaga Bencana sebanyak 169 orang. Terdiri 6 orang dokter, 9 paramedis dan selebihnya adalah tim untuk evakuasi dan bantuan lain,'' ujar Alek H Widyatmaji yang juga pegawai di Ditjen Mineral, Batubara dan Panasbumi ini. Saat ini, seluruh personil menempati Wisma PT BA-UPO sebagai Posko Tim ESDM Siaga Bencana untuk korban Gempa Sumatera Barat.

Share This!