Waka BP Migas Serahkan Bantuan Untuk Korban Letusan G. Merapi

YOGYAKARTA. Dalam rangka penanganan bencana letusan gunung Merapi sekaligus merupakan bentuk kepedulian kepada sesama, Kementerian ESDM telah membentuk Tim ESDM Siaga Bencana yang berkoordinasi langsung dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tim ESDM bertugas antara lain menjaga, pasokan BBM, Listrik dan Rescue serta pemberian bantuan lainnya kepada para korban sejak 28 Oktober 2010.Bertempat di kantor BNPB Yogyakarta, Wakil Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP MIgas), Hardiono menyerahkan secara simbolis bantuan dari perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi di Indonesia. Bantuan yang disampaikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana tersebut berupa, 100 unit MCK dan uang sebesar 100.000 USD dari PTT Exploration and Production Public Company Limited, Thailand. Rabu (10/11)BP Migas mengkoordinir bantuan dari perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi (KKKS) untuk memberikan bantuan bagi korban bencana yang menimpa sebagian masyarakat Indonesia. Selain bantuan untuk korban letusan G. Merapi, BP Migas juga memberikan bantuan bagi korban bencana banjir bandang Wasior dan bencana tsunami Mentawai.Terkait dengan ketersediaan BBM, LPG dan listrik, Tim ERG-ESDM Siaga Bencana dalam laporannya menyatakan, kebutuhan BBM, LPG dan listrik tercukupi. seluruh SPBU di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya tidak ada yang kosong kecuali SPBU yang berlokasi di daerah bahaya Merapi. seperti halnya ketersediaan BBM, secara umum pasokan listrik di daerah bencana yaitu Kabupaten Boyolali, Magelang, Kulon Progo, Klaten dan Sleman dalam kondisi aman. Usai acara penyerahan bantuan yang turut dihadiri Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Informasi, Kementerian ESDM, Kardaya Warnika, rangkaian acara dilanjutkan dengan melakukan peninjauan ke lokasi pengungsian di Stadion Maguhardjo. (SF)

Share This!