Anggaran Departemen ESDM 2009 Mencapai Rp 6,74 Triliun

Monday, 12 January 2009 - Dibaca 3651 kali

JAKARTA. Alokasi anggaran Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) tahun 2009 sebesar Rp 6,74 triliun. Dibanding tahun 2008, anggaran sebesar ini mengalami kenaikan 12,68 %. Dari anggaran sebesar Rp 6,74 triliun, sebesar 50,58 % berupa alokasi anggaran sub sektor kelistrikan yang disalurkan melalui PT PLN.Penyerahan DIPA 2009 Departemen ESDM dilakukan hari Senin (12/1) oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. "Sebagai stimulus utama pertumbuhan ekonomi maka pelaksanaan APBN 2009 ini bisa dilaksanakan secara tepat waktu,'' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat memberikan sambutan pada acara yang berlangsung di gedung Departemen ESDM, Jakarta.Pada acara tersebut hadir para pejabat eselon I dan II dilingkungan Departemen ESDM. Pada acara yang secara bersamaan juga dilakukan penandatanganan kerjasama Departemen ESDM dengan KPK tentang Pengelolaan Data Wajib LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) itu juga dihadiri Dirut PT PLN, Deputi Pencegahan KPK, Eko Soesamto Tjiptadi, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono dan Kepala BP Migas R Prijono.Menurut laporan Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno, salah satu tolok ukur kinerja sektor adalah besarnya penyerapan anggaran. Sektor ESDM pada tahun 2008 berhasil mencatatkan prestasi penyarapan anggaran yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. "Selain itu juga berhasil mendapat status pelaporan Wajar Dengan Pengecualian. Ini yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan,'' papar Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno.Pada kesempatan tersebut diungkapkan oleh Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno, pengelolaan APBN sebagai diatur UU harus diselesaikan dengan lancar, tepat waktu serta sesuai UU. "Dalam mengelola APBN harap dihindari 4 hal, Jangan merugikan negara, melanggar Undang-Undang, jangan memperkaya diri sendiri dan jangan memperkaya orang lain,'' papar Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno mengingatkan.Menurut Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno selama tahun 2008 terjadi intensitas penggantian Pejabat Pengelola APBN dilingkungan Departemen ESDM yang cukup tinggi yaitu sekitar 45 kali. "Hal ini terkait dengan berbagai macam alasan, adanya mutasi, penugasan karena mengikuti pelatihan, tugas belajar dan hal-hal lainnya,'' ujar Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno.

Share This!