Buka Forum Bisnis Indonesia-Ceko, Arcandra Sampaikan 3 Hal Ini

Tuesday, 18 September 2018 - Dibaca 1310 kali

JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar membuka acara Forum Bisnis antara Indonesia dengan Ceko di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (18/9). Dalam sambutannya, Arcandra meminta kepada seluruh delegasi baik dari Indonesia maupun Ceko, untuk melaksanakan forum bisnis dengan baik, sehingga target yang diharapkan bisa tercapai.

Untuk mencapai target tersebut, Wamen Arcandra memaparkan tiga hal. Pertama, ia meminta kepada para delegasi untuk duduk berbaur antara delegasi Indonesia dan Ceko.

"Bukankah kita perlu saling mengenal antara satu dengan yang lain sebelum membuat komitmen untuk melakukan bisnis yang bermanfaat ?" ungkapnya di depan delegasi Ceko yang dipimpin oleh Presiden Senat Ceko, Milan Stech serta Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Ivan Hotek,

Yang kedua, Arcandra menjelaskan bahwa untuk mencapai target dalam forum bisnis adalah memiliki komitmen yang kuat. Ia menambahkan bahwa dengan memiliki komitmen, maka pelaku bisnis dari kedua negara bisa melaksanakan dan bekerja sama untuk memenuhi apa yang ingin dicapai.

"Kita bisa bayangkan kita telah mempunyai banyak forum bisnis, apa hasilnya ? Hasilnya adalah tumpukan kertas, dan itu bukanlah tujuan kita mengadakan forum bisnis," imbuh Arcandra.

Yang ketiga, kata Arcandra, jangan membuang waktu untuk mempertajam masalah yang ada, namun harus bisa mengeksplor kesempatan. Karena menurutnya, forum bisnis adalah cara untuk mengeksplor kesempatan. "Cobalah untuk membuat kontrak perdagangan langsung antara Indonesia dan Ceko, sehingga tidak melalui negara lain (pihak ketiga)," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Forum Bisnis Indonesia - Ceko ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan bilateral Menteri ESDM Ignasius Jonan menyambangi Ceko untuk bertemu dengan Menteri Industri dan Perdagangan Ceko, Mei silam. Diharapkan dari forum bisnis ini investor dari Ceko akan berinvestasi di Indonesia khususnya pada sektor energi, seperti investasi pada Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang, serta mendirikan manufacturing turbin untuk mini hidro.

Penulis: Dwi Antoningtyas

Share This!