CERAWeek Ministerial Meeting AS, Inovasi Tidak Terbatas pada Teknologi Saja

Sunday, 11 March 2018 - Dibaca 1507 kali

HOUSTON - Salah satu agenda Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada kunjungan kerja ke Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) adalah menjadi pembicara tunggal panelis pada Ministerial Dialogue dalam acara CERAWeek, hari Rabu (7/3).

Dalam acara talkshow yang berlangsung selama 40 menit dan interaktif ini, Arcandra memberikan pandangan tentang pengalamannya di Kementerian ESDM, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan. "Pemahaman aspek teknis sangat penting diperlukan dalam membuat kebijakan sehingga dapat diimplementasikan di lapangan," jelas Arcandra

Selain acara talkshow, di CERAWeek, Wamen ESDM juga menjadi panelis dalam Ministerial Dialogue dan berbicara tentang Energy Transition.

Dialog ini di pandu oleh Mr. Pascual, mantan Dubes AS untuk Meksiko. Selain dari Indonesia, diskusi panel ini juga menghadirkan Menteri Energi Israel Steinitz, Menteri Perminyakan Sri Lanka Arjuna Ranatunga, dan METI, Jepang Hosaka.

Dalam diskusi panel ini, Arcandra menyampaikan fiscal regime yang baru Production Sharing Contract (PSC) Gross Split dan juga gambaran tentang neraca gas Indonesia.

Pada bagian penutup diskusi, Pascual memberikan catatan positif kepada pemerintah Indonesia yang sudah memberikan contoh sebuah inovasi. Dikatakannya bahwa inovasi tidak terbatas untuk teknologi saja, tetapi terobosan baru kebijakan seperti Gross Split yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia merupakan salah bentuk dari sebuah inovasi.

Sebagai informasi, CERAWeek adalah acara tahunan yang diselenggarakan di Houston pada bulan Maret. Acara ini dihadiri oleh para Menteri dan CEO perusahaan di bidang energi. CERAWeek merupakan salah satu event yang high profile, dimana pembicara adalah para pemegang keputusan, pembuat kebijakan dan pelaku bisnis. Tahun ini diselenggarakan di hotel Hilton Downtown Houston dari tanggal 5 sampai 9 Maret 2018.

Selain menghadiri acara CERAWeek, Arcandra juga bertemu dengan pimpinan perusahaan minyak dan gas (migas) ternama, diantaranya Chevron, British Petroleum (BP) North America, dan Murphy Oil Corporation.

Kunjungan Arcandra ke sejumlah perusahaan minyak di AS ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah Indonesia menggandeng perusahaan Internasional untuk meningkatkan investasi di sektor migas nasional, khususnya untuk penawaran 26 blok wilayah kerja baru yang ditawarkan tahun 2018 ini. (RZ)

Share This!