Delegasi pertemuan AFOC 7 Kunjungi Museum Gunung Api Batur

Thursday, 25 June 2009 - Dibaca 3371 kali

BALI.Delegasi negara ASEAN yang menghadiri pertemuan ASEAN Forum On Coal (AFOC) ke 7, pada hari ke dua, Kamis (25/6/2009) mengunjungi Museum Gunung Api Batur di Desa Panelokan, Kabupaten Bangli, Bali. Ikut mendampingi kunjungan lapangan ini adalah Direktur Bina Program, Ditjen Minerbapabum, Sukma Saleh Hasibuan dan Sekretaris Eksekutif APBI Suprihatna Suhala.Setelah tiba di museum rombongan disambut oleh petugas yang mendampingi dan menjelaskan beragam informasi dan alat peraga di museum. Baik berupa info dan peragaan perkembangan mengenai letusan gunung api Batur maupun jenis batuan hasil eruspi maupun beragam peralatan pemantau aktivitas gunung api Batur. Mereka juga diajak untuk mengamati gunung api Batur dari lokasi pengamatan yang terletak di lantai 4. Di lokasi pengamatan pandangan ke arah gunung bisa dilakukan dengan leluasa. Sebagian peserta mencoba mengamati dengan menggunakan teropong yang memang disediakan di lokasi pengamatan. Cuaca cerah siang itu membuat pengamatan berjalan dengan baik dan obyek terlihat dengan jelas.Acara kunjungan dilanjutkan dengan melihat film 'Jejak langkah Mitigasi Geologi' yang menceritakan tentang erupsi Gunung Kelut di ruang audia visual yang terletak di lantai dua. Film berdurasi sekitar 30 menit itu memaparkan proses aktivitas Gunung api Kelut yang terletak di Jawa Timur. Rombangan tampak menikmati tayangan tersebut.''Museum gunung api ini sangat baik untuk pendidikan. Selain itu juga sangat bermanfaat untuk menambah informasi ilmu pengetahuan. Bagi saya kunjungan ini sungguh sangat menarik, apalagi lokasinya berada di daerah wisata,'' ujar Alejandro F Oanes, delegasi dari Philipina. Menurut Alejandro informasi dan alat peraga yang ada di museum Gunung Api Batur tergolong lengkap.Sedang Muhamad Izham Abd. Shukor, delegasi dari Kementrian Energi, Teknologi Hijau dan Air, Malaysia mengungkapkan kekagumannya. ''Ini pengalaman pertama bagi saya untuk melihat gunung api secara langsung. Sungguh sangat mengagumkan,'' ujar Izham. Dia mengakui kenyataan tersebut karena di Malaysia tidak terdapat satupun gunung api, maka selama ini kami belum pernah melihat gunung api.

Share This!