Diskusi Buku Sejarah Pertambangan dan Energi di Indonesia

Friday, 10 October 2008 - Dibaca 7335 kali

BANDUNG. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi pertambangan dan Energi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral , diselenggarakan pula acara diskusi Buku Sejarah Pertambangan dan Energi yang dalam waktu dekat akan diterbitkan. Acara yang dihadiri Para Pejabat dan Mantan Pejabat DESDM, Pelaku Sejarah Pertambangan dan Energi, Stakeholder sektor ESDM dan kalangan akademisi tersebut dilaksanakan di Auditorium Badan Geologi, Bandung, Jawa Barat Jum'at (10/10).

Bertindak sebagai pemapar konsep buku sejarah Ketua Tim Penyusun Djoko Darmono, sedangkan moderator Staf Ahli Menteri Bidang Kewilayahan dan Kelembagaan, Thamrin Sihite. Dan untuk memperkaya isi dari buku sejarah tersebut turut hadir para pakar sejarah dari kalangan akademisi sebagai penanggap.

Dalam sambutannya Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, buku sejarah yang akan dipaparkan ini belum sepenuhnya diselesaikan, akan tetapi tidak ada salahnya untuk dipaparkan hasil semantara dari buku tersebut, dan mudah-mudahan hasil sepenuhnya akan dapat diselesaikan pada bulan April 2009 nanti, lanjut Menteri ESDM.

Selanjutnya Purnomo Yusgiantoro berharap buku yang akan diterbitkan nanti dapat menjadi buku yang tepat sasaran dalam membuka wacana Bangsa Indonesia yang mungkin belum begitu mengetahui arti penting dan kedudukan sektor pertambangan dan energi Indonesia baik dalam kancah domestik maupun internasional.

Ketua Tim Penyusun Buku Sejarah Djoko Darmono mengatakan, Mineral dan Energi Sebagai Kekayaan Bangsa Sejarah Pertambangan dan Energi Di Indonesia merupakan judul buku yang akan diterbitkan nanti, buku tersebut berisi sejarah perkembangan pertambangan dan energi sejak masa penjajahan hingga masa sekarang yang diperkirakan akan setebal 600 halaman lebih terdiri dari 17 Bab.

Diakhir paparannya Ketua Tim Penyusun menyadari bahwa buku yang akan diterbitkan nanti tentunya masih akan memiliki banyak kekurangan disana-sini, hal ini disebabkan luasnya cakupan sektor energi dan sumber daya mineral yang harus diulas sehingga lanjut beliau, kritik dan saran dari berbagai kalangan sangatlah diperlukan.

Share This!