Harga Batubara Dunia 2000-2008 Naik Tajam

Wednesday, 3 June 2009 - Dibaca 7817 kali

NUSA DUA. Selama 8 tahun terakhir yakni 2000 hingga 2008 terjadi perkembangan yang nyata dalam industri batubara dunia. Menurut Martin Bloemendal dari Energy Edge Ltd, produksi naik 70%, pengapalan batubara naik 60 %, biaya Freight On Board (FOB) naik 30 % dan thermal coal price naik 135 %.''Sehingga harga batubara selama 2000 hingga 2008 mengalami kenaikan sekitar 400 %,'' papar Martin Bloemendal. Ia mengatakan hal itu saat membawakan makalah berjudul 'Reconfiguration of End-User Strategies in a Changing World' pada hari ke 2 Coaltrans Asia ke 15 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (2/6/2009).Diungkapkan oleh Martin, sejak tahun 2000 hingga saat ini dari sisi pasokan terjadi kecenderungan produsen melakukan konsolidasi. Selain itu juga terjadi pengetatan pasokan serta berbagai hambatan dalam logistik.Sedang pada sisi permintaan terjadi kecenderungan perubahan untuk pembangkitan menjadi perdagangan, dari produk khusus berubah menjadi komoditas, dari pembelian jangka panjang menjadi spot dan pola perundingan berubah berdasarkan indek harga.''Berbagai faktor atau kondisi tersebut membuat kalangan konsumen kehilangan inisiatif atau lemah posisi tawarnya,'' papar Martin Bloemendal. Untuk itu ia menyampaikan beberapa usulan guna meningkatkan posisi konsumen atau reconfiguration end user strategis dalam memenuhi kebutuhan batubara.Untuk menekan biaya batubara, menurutnya, perlu dilakukan liberalisasi pasar ketenagalistrikan, meningkatkan kompetisi dan mempertimbangkan biaya emisi CO2. Sedang dari sisi teknologi dan investasi berupa meningkatkan efisiensi dengan menekan konsumsi batubara dan menekan emisi CO2. Selain itu juga bisa dilakukan dengan mencampur batubara dan biomasa.Pada sisi pembangkitan dan manajemen bahan bakar bisa dilakukan dengan mengurangi ketergantungan pada satu jenis batubara, mencampur (blending) batubara dengan bahan bakar padat seperti biomasa. ''Semakin bervariasi maka menekan harga batubara sehingga juga meringankan biaya bahan bakar,'' papar Martin.Langkah lain adalah dengan melakukan aliansi. Antara lain berupa investasi batubara dengan logistik, melakukan kerjasama strategi dengan produsen maupun suppliers serta meningkatkan kerjasama dengan sesama konsumen.

Share This!