Harga Gas LNG Tangguh Fleksibel

Thursday, 16 October 2008 - Dibaca 4396 kali

Besaran harga gas bumi LNG Tangguh berdasarkan kontrak tahun 2002 tersebut mencerminkan harga Buyer Market dimana posisi buyer dominan dalam penentuan harga akibat banyaknya produsen. Kondisi seperti ini berlangsung sejak tahun 1990 hingga 2000, yang bertolak belakang dengan kondisi sebelumnya antara tahun 1970-1990 dimana produsen mendominasi penentuan harga (Seller Market).

Tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 struktur pasar LNG masih didominasi oleh Buyer Market, dengan ciri-ciri seperti banyaknya produsen LNG baru, kontrak LNG tidak lagi melalui negosiasi langsung tetapi melalui tender dengan harga dan formula harga yang ditentukan oleh pembeli walaupun masih dikaitkan dengan harga minyak (pointing to oil) dengan batas atas dan bawah.

Dalam beberapa tender yang dilakukan, Indonesia mengalami kekalahan, seperti di Guangdong, Cina, Indonesia kalah tender dari Australia. Kemudian di Tung Ting Taiwan, Indonesia kalah dari Qatar, dan yang terakhir di Korea, Indonesia hampir kalah dari Malaysia. Kejadian ini menunjukkan formula harga dan "Terms and Conditions" yang ditawarkan Indonesia tidak terlalu menarik dibandingkan dengan Negara produsen LNG lainnya.

Melalui hubungan bilateral "G to G" antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Cina serta dukungan dari Pemerintah Inggris (Perdana Menteri Tony Blair), Pemerintah Cina menunjuk langsung Indonesia untuk mendapatkan kontrak LNG Tangguh di Fujian dengan menggunakan formula harga dan "Term and Conditions" yang ditawarkan Pemerintah Indonesia pada saat tender di Guangdong. Harga dengan formula ini lebih tinggi dari harga penawaran Australia.


Harga LNG ditetapkan berdasarkan formula harga minyak dengan batas atas dan batas bawah. Dengan formula seperti ini, pada interval batas atas dan bawah, harga LNG Tangguh masih dapat dibandingkan dengan Arun dan Bontang. British Petroleum (BP) sebagai operator LNG Tangguh dapat menerima harga dengan formula tersebut karena masih menguntungkan.


Kilang Fujian menampung hanya sepertiga dari kapasitas 2 train LNG Tangguh. Sisa kapasitas dijual kepasar dunia dengan harga sesuai dengan harga pasar yang pada waktu ini cukup tinggi.

Share This!