Indonesia dan Malaysia Telah Lakukan Uji Coba ASEAN Single Window

Friday, 14 August 2009 - Dibaca 2802 kali

JAKARTA. Pada 3rd ASEAN Senior Economic Officials' Meeting of The 40th ASEAN Economic Ministers Meeting (SEOM 3/40) yang berlangsung 12-16 Juli 2009 di Makaty City, Filipina, ketua ASEAN Single Window Steering Committee (ASWSC), Alexander M. Arevalo melaporkan secara komprehensip proses pelaksanaan ASEAN Single Window (ASW) sejak disepakati di Bali Concord II pada tahun 2003 hingga saat ini. Sebagaimana disepakati bersama, ASW hanya dapat dioperasikan apabila masing-masing Negara anggota sudah memiliki National Single Window (NSW). Sesuai mandat AEM pada Desember 2005 di Kuala Lumpur, NSW sudah harus dioperasikan oleh ASEAN-6 pada tahun 2008 dan oleh ASEAN-4 pada tahun 2012.Terkait dengan pengembangan ASW, ASWSC melaporkan kesuksesan pelaksanaan uji coba ASW dengan pendekatan federated antara Indonesia dan Malaysia dan merencanakan pengembangan uji coba tersebut ke Negara anggota lainnya. Indonesia dan Malaysia telah mulai melakukan uji coba NSW mulai 1 Juli 2009, menyusul Singapura yang telah mengoperasikan sejak tahun 1989, sedangkan 7 negara anggota lainnya sedang dalam proses pembangunan NSW. Ketua ASWSC, Indonesia, dan Negara anggota lainnya menyampaikan kesiapannya melaksanakan pengembangan ASW/NSW dengan pendekatan federated. Sementara Singapura masih tetap pada posisi untuk terlebih dahulu melakukan Cost Benefit Analysis atas 2 pendekatan ASW (federated dan bilateral) untuk memutuskan pendekatan yang akan digunakan.Sehubungan dengan itu, Indonesia menekankan tentang pentingnya melaksanakan amanat para pemimpin dalam rangka mewujudkan AEC 2015, menguatkan peran sentral ASEAN menuju kerjasama ekonomi yang lebih luas, dan membangun kepercayaan di antara para anggotanya. SEOM pada akhirnya memutuskan agar ASWSC melanjutkan pengembangan ASW/NSW sesuai rencana.

Share This!