Informal Workshop Penyusunan World Energy Outlook 2008

Tuesday, 8 April 2008 - Dibaca 2976 kali

International Energy Agency (IEA), bersama dengan Kementrian Energi dan Lingkungan Denmark sebagai co-host, mengadakan Informal Workshop untuk menyusun World Energy Outlook 2008. Workshop ini dihadiri oleh lebih dari 70 pakar bidang energi, energi, dan perubahan iklim dari berbagai organisasi dunia. Acara dibuka oleh H.E. Connie Hedegaard, Menteri Energi dan Lingkungan dan dipimpin oleh Dr. Faith Birol, Chief Economist and Head of Economic Analysis Division IEA.

Salah satu topik utama dalam workshop adalah mengenai Future Architecture: Which Scenarios to Inform Decision Making Through 2008. Materi yang didiskusikan adalah limit prediksi waktu yakni antara 2020 atau 2030, limit emisi gas rumah kaca sebesar 450 ppm, kebijakan setelah Kyoto, kebijakan dan keamanan pasokan energi, teknologi transfer ke negara lain, serta pembahasan mengenai sumber energi lain.

Dalam topik Implication for Finance (implikasi terhadap keuangan), peserta workshop diminta masukannya mengenai "flow" dan mekanisme pembiayaan untuk menghadapi perubahan iklim, baik dari pihak swasta maupun pemerintah. Untuk topik Implication for Industry and the Energy Sector (implikasi terhadap ektor industri dan energi), fokus pembicaraan diarahkan kepada sectoral approach, yang antara lain dibahas peran negara maju dan berkembang dalam melaksanakan sectoral approach, serta apakah regional allocation dapat lebih mempercepat penurunan emisi dibandingkan dengan sectoral approach.

Selama workshop berlangsung terdapat perbedaan opini antara negara maju dengan negara berkembang, dimana sectoral approach dipandang oleh negara maju sebagai model dalam upaya penanggulangan emisi di masa yang akan mendatang tanpa adanya kejelasan mengenai standar teknis dan jenis sektor yang terlibat. Oleh negara berkembang opini ini ditentang karena dinilai hanya baru dapat dilaksanakan di negara maju dimana standar teknis sudah lebih baik.

Share This!