Kepala Badan Litbang ESDM Lakukan Kunjungan ke China

Tuesday, 18 March 2008 - Dibaca 4189 kali

Dalam acara CTLtec ASIA 2008, Kepala Badan Litbang ESDM memaparkan paper "Brown Coal Liquefaction in Indonesia: Cooperative Model for CTL Project Development and Strategy and Policy of Low Rank Coal". Paparan dan diskusi bertujuan agar para investor dan penyedia teknologi dapat berpartisipasi dalam pengembangan program pencairan batubara di Indonesia, ujar Nenny Sri Utami.

Setelah mengadiri forum tersebut, kepala Badan Litbang ESDM melakukan kunjungan ke pabrik pencairan batubara kalori rendah skala komersial pertama di China. Pabrik yang dikelola BUMN China, Shenhua Group, akan mulai berproduksi pada bulan September 2008 dengan kapasitas 20.000 bph.

Dari hasil diskusi dengan Shenhua Group diketahui bahwa untuk mempercepat pembangunan pabrik pencairan batubara di Indonesia, baik skala semikomersial maupun komersial penanganannya sebaiknya dilakukan oleh perusahaan BUMN yang menangani minyak dan gas mengingat pembangunan dan pengoperasian pabrik pencairan batubara padat dengan modal, beresiko tinggi dan memiliki nilai strategis terhadap ketahanan negara dibidang energi. Hal ini dilakukan oleh China maupun Brasil (SASOL). Kepala Badan Litbang menyampaikan kepada Shenhua agar program pencairan batubara ini dimasukkan dalam kegiatan Indonesia-China Energy Forum (ICEF).

Kepala Badan menyatakan, "mereka (Shenhua) bersedia membantu dan mengembangan teknologi pencairan batubara dengan menggunakan batubara kalori rendah di Indonesia".

Mengenai implementasi gasifikasi batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang menggunakan sistem dual fuel sebagai lanjutan pilot plan gasifikasi PLTD di Palimanan, Kepala Badan Litbang telah melakukan dikusi teknis dengan pihak Hebei Tangshan Jinzhi Science and Technology Co. LTD dan Tangshan serta Tianjin Binhai Urban & Archetecture Design Co.Ltd.

Share This!