Kondisi Pasokan BBM pada H+6 sampai H+8

Thursday, 9 October 2008 - Dibaca 2845 kali

Kondisi stok BBM Nasional pasca Hari Raya Idul Fitri 1429 H pada tanggal 7, 8, dan 9 Oktober 2008 atau pada H+6 sampai H+8 secara umum dalam kondisi normal, demikian laporan dari Posko BBM. Untuk jenis BBM tertentu secara Nasional status stok masih dalam kondisi aman, yaitu pada H+6 stok Premium 15,1 hari, Kerosin 24,6 hari dan Solar 25,2 hari dan pada H+7 stok Premium untuk 15,5 hari, Kerosin 26,9 hari dan Solar 24,1 hari. Sedangkan pada H+8 stok Premium untuk 14,0 hari, Kerosin 27,3 hari dan Solar 24,1 hari.

Untuk H+6 secara umum seluruh Region dalam kondisi aman, lancar dan terkendali, kecuali Region IV dan Region VII. Pada Region IV, kondisi ketahanan stok Premium di depot TT Lomanis hanya cukup untuk 1,6 hari. Hal tersebut disebabkan keterlambatan suplai melalui pipa yang berasal dari kilang Cilacap. Sedangkan pada Region VII, kondisi ketahanan stok Solar di depot Raha 105 KL (hanya cukup untuk 2,3 hari). Untuk menangani hal tersebut, direncanakan akan ada suplai dari MT Mangunjaya dengan muatan sebanyak 200 KL.

Tambahan pasokan BBM Premium terjadi di Instalasi Utama Medan sebesar 3.956 KL sehingga stok menjadi 2,4 hari (8/10) dan 30.000 KL dan stok menjadi 11,6 hari (9/10). Sedangkan di Surabaya, Instalasi Utama Surabaya mendapat pasokan Premium masing-masing sebesar 12.000 KL pada H+7 dan H+8.

Tambahan pasokan juga terjadi di TT Kupang sebesar 4.200 KL Premium yang berasal dari MT. Ocean Marline dai Balikpapan ETA.

Share This!