Lampu Komersial Konsumsi Listrik 25% Energi AS
JAKARTA. Perwakilan KBRI Washington, D.C. beberapa pada tanggal 14 Januari 2009 yang lalu menghadiri seminar 5th Annual State of the Energy Industry yang diselenggarakan oleh United State Energy Association (USEA). Hadir dalam pertemuan tersebut para pembicara dari sektor energi Amerika Serikat (AS).Minister Councellor Ekonomi Ridwan Hassan menyatakan, seminar tersebut terbagi menjadi lima sesi. Dalam sesi efisiensi energi hadir sebagai pembicara dari Edison Electric Institute, American Gas Petroleum, National Rural Electric Cooperative Association dan American Public Power Association. Sesi ini menyimpulkan enam langkah efisiensi energi yaitu peningkatan teknologi untuk efisiensi (hyper-efficient end use technology), peraturan dari pemerintah AS untuk efisiensi energi (aggressive code and standards), system grid yang dapat mengakomodasi aneka energi (smart grid technologies) dan penggunaan akhir yang efisien (end to end efficiency).Minister menambahkan bahwa, berdasarkan penelitian lampu komersil (commercial lighting) memiliki peran yang sangat besar dalam penghematan energi listrik karena mengkonsumsi listrik komersil mencapai 25% sehingga jika dilakukan penghematan di sektor ini akan berdampak sangat signifikan.Selain itu perlengkapan elektronik lain yang juga banyak mengkonsumsi listrik dan dapat dilakukan penghematan adalah TV berwarna, Thermostat, AC central commercial, lampu perumahan dan komputer di perusahaan-perusahaan.
Share This!