Laporan Posko ESDM Periode 27 September 2008

Saturday, 27 September 2008 - Dibaca 3279 kali

JAKARTA. Posko ESDM hingga tanggal 27 September 2008 laporan kondisi kegeologian dan kelistrikan sebagai berikut.

Kondisi Kegeologian Hingga Pukul 18.00 WIB. Terdapat 15 gunungapi dengan status "Waspada" atau level II yaitu, G. Talang (Sumatera Barat), G. Dempo (Sumatera Selatan), G. Anak Krakatau (Lampung/Selat Sunda), G. Kerinci (Jambi), G. Papandayan (Jawa Barat), G. Kelud (Jawa Timur), G. Semeru (Jawa Timur), G. Bromo (Jawa Timur), G. Egon (Nusa Tenggara Timur), G. Lewotobi (Nusa Tenggara Timur), G. Karangetang (Sulawesi Utara), G. Lokon (Sulawesi Utara), G. Soputan (Sulawesi Utara), G. Dukono (Sulawesi Utara), G. Gamalama (Maluku Utara). Dan 1 (satu) gunungapi dengan status "Siaga" atau level III yaitu, G. Ibu (Maluku Utara).

Ke lima belas gunungapi berstatus waspada tersebut berdasarkan hasil pemantauan tidak menunjukkan adanya peningkatan kegiatan, sedang yang berstatus Siaga yaitu G, Ibu di Kecamatan Ibu Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara tercatat hingga pukul 18:00 WIB terjadi Gempa Letusan sebanyak 169 kali dengan amplituda maksimum 28 - 50 mm, dengan lama gempa antara 21 - 70 detik.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang juga penanggung jawab Crisis Center PVG Surono mengatakan, selain terjadi Gempa Letusan terjadi pula Gempa Hembusan sebanyak 71 kali dengan amplituda maksimum 5 - 26 mm, dengan lama gempa antara 15 - 60 detik, dan 5 kali kejadian Gempa Tektonik Jauh (TJ).

Selanjutnya Surono merekomendasikan agar masyarakat di sekitar gunungapi Ibu dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan kegiatan/pendakian dalam radius 2 km dari Kawah G. Ibu. Apabila terjadi hujan abu cukup deras, masyarakat agar menggunakan masker penutup hidung dan mulut, karena abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernapasan. Crisis Center PVG tidak mengeluarkan larangan bagi wisatawan untuk mengunjungi gunung-gunung api tersebut. Kepala PVG juga melaporkan terjadinya satu kali kejadian gempabumi di Tual, Kep. Kai, Kep. Banda Api dan Kep. Tanimbar yang berkekuatan 5,3 SR. Hingga berita ini ditulis belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban jiwa.

Kondisi Kelistrikan

Berdasarkan laporan dari Satgas Pusat PLN periode tanggal 26 September 2008, hingga pukul 20:00 WIB, dilaporkan telah terjadi defisit pasokan dibeberapa wilayah seperti, Lubuya, Kolaka dan Wua-Wua Prov. Sulawesi Tenggara, Toli-Toli Prov. Sulawesi Utara, Sambas Prov. Kalimantan Barat, Sektor Mahakam Prov. Kalimantan Timur, dan Cabang Bima Prov. NTB. Selebihnya pasokan listrik dilaporkan dalam kondisi normal. Khusus Unit Operasional PLN P3B Jawa Bali yang memasok listrik bagi Prov. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali masih terdapat cadangan sebesar 975 MW.

Share This!