Menteri ESDM Buka Musyawarah Nasional IV METI 2008

Saturday, 8 November 2008 - Dibaca 3493 kali

JAKARTA. Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro membuka Musyawarah Nasional IV Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) 2008 pada hari Kamis, 6 November 2008, bertempat di Hotel Bumikarsa, Jakarta. Musyawarah Nasional IV METI ini membahas tentang perubahan Anggaran Dasar METI dan pemilihan Formatur Pengurus METI masa bhakti 2008-2011.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM mengatakan sumber energi terbarukan merupakan salah satu sumber daya energi Indonesia yang potensinya cukup besar namun pemanfaatannya relatif kecil dibandingkan potensinya. Dilihat dari waktu pengembangannya, sumber energi terbarukan sudah mulai dimanfaatkan sejak dekade 70-an yaitu sejak terjadinya "oil shock" yang kedua, namun pangsa energi terbarukan terhadap total energi nasional masih kecil.

Untuk meningkatkan pangsa energi non minyak termasuk energi terbarukan, Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Salah satu target yang akan dicapai pada tahun 2025 yaitu pangsa energi terbarukan paling sedikit 15% yang terdiri dari panas bumi lebih dari 5%, bahan bakar nabati (BBN) lebih dari 5% dan energi terbarukan lainnya (mikrohidro, angin, biomassa, surya) lebih dari 5%.

Pada kesempatan ini diserahkan Adhi Dharma METI yang pertama dan diharapkan dapat berlanjut setiap tahun. Ketua Dewan Pakar METI, Kusmayanto Kadiman yang juga Menteri Riset dan Teknologi menyerahkan penghargaan kepada jurnalis dan pemerhati yang mempunyai dedikasi tinggi untuk promosi dan pengembangan energi baru terbarukan sebagai tanda terima kasih atas dukungan pers selama ini untuk sosialisasi dan pengembangan energi baru terbarukan.

Share This!