Menteri ESDM Membuka APOGCE 2009

Tuesday, 4 August 2009 - Dibaca 3369 kali

JAKARTA. Bertempat di Jakarta Convention Centre, Selasa (4/8), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro membuka acara Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) tahun 2009. Pada pembukaan konferensi migas se-Asia Pasifik tersebut Menteri ESDM turut didampingi oleh Dirjen Migas Evita H Legowo, Kepala BPMIGAS R. Priyono, Wakil Kepala BPH Migas Abdul Muin, serta Presiden SPE Leo Roodhart. Dalam sambutannya Menteri ESDM memaparkan, saat ini Indonesia seperti laboratorium raksasa untuk penerapan teknologi maju dalam industri minyak dan gas bumi. "Dengan pengalaman lebih dari 125 tahun di operasi minyak dan gas, kita dapat menemukan hampir semua aplikasi teknologi di negara ini," ujar Menteri ESDM. Sebagai contoh, produksi minyak di Indonesia tidak hanya berasal dari reservoar yang ideal, tetapi juga dari reservoar dengan struktur delta seperti di Blok Mahakan, dan struktur reef bioherm di basin Salawati hingga pra-tertiaryer di Jatibarang, Jawa Barat. Tidak hanya itu, produksi juga dilakukan di laut dangkal (onshore) maupun laut dalam (offshore) dengan berbagai karakteristik wilayahnya masing-masing.Berdasar hal tersebut, lanjut Menteri, SPE (Society of Petroleum Engineers) memilih Indonesia sebagai tempat untuk pameran dan konferensi tahunan, dan pada tahun ini menunjuk IATMI (Indonesian Society of Engineers Petroleum) dalam hal ini sebagai counterpart untuk mempermudah proses transfer teknologi dalam industri minyak dan gas bumi.

Share This!