Operasional 178 Personil TIM ERG, Diperpanjang

Tuesday, 21 August 2018 - Dibaca 2203 kali

JAKARTA - Keberadaan Emergency Response Group (ERG) dan Tim Tanggap Darurat (TTD) dilokasi bencana gempa bumi di Lombok memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah bencana gempa Lombok. Melihat masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan bantuan, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai Koordinator Tim ERG memperpanjang masa operasi Tim ERG yang semula tanggal 11 Agustus 2018 diperpanjang hingga 25 Agustus 2018.

Di lokasi bencana, Tim ERG melakukan kegiatan utama yang meliputi Search and Rescue (SAR), Survey, Penyehatan, dan Logistik. Tim ERG terdiri dari 29 tim gabungan dari 30 perusahaan pertambangan di Indonesia. Tim saat ini beranggotakan 178 Personil (Medis, Rescuer, Logistik, Security Rescue).

Selain memperpanjang masa operasi Tim ERG, Kementerian ESDM juga memperpanjang masa operasi Tim TTD, Badan Geologi di lokasi bencana untuk memberikan bantuan bagi masyarakat setempat.

Selanjutnya kegiatan Tim ERG difokuskan pada pemulihan dan upaya perbaikan kesehatan masyarakat yang terkena dampak gempa. Dengan demikian, alat berat seperti (Excavator, dumptruck, rock breaker) yang sudah ada tetap dipergunakan, bahkan perlu ditambah untuk kegiatan pemulihan.

Tim ERG dan TTD akan fokus pada empat kegiatan yakni, pertama survei dan mencari titik-titik lokasi pengeboran untuk mencari sumur-sumur yang bisa digunakan. Kedua, pemberian logistik dan bantuan untuk korban yang berada di posko maupun daerah yang belum pernah terjangkau. Ketiga, pencarian korban yang tertimpa reruntuhan serta pembersihan areal bangunan dan jalan dan Pembangunan Fasilitas Umum oleh tim ERG. Fokus terakhir adalah kesehatan dengan memberikan pengobatan pada korban berkoordinasi dengan Puskesmas dan sosialisasi hygiene sanitasi.

Kegiatan kesehatan yang telah dilakukan Tim ERG di lokasi bencana telah menjangkau 38 dusun dan difokuskan pada daerah yang terkena dampak gempa bumi berdasarkan kordinasi dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Pemenang.

Sementara untuk pembangunan sarana air bersih di lokasi bencana, Tim TTD telah membangun tujuh sumur bor yang berlokasi di Posko Tanjung 1, Posko Tanjung 2, Posko Pengungsi Desa Godang, Kecamatan Gangga, Posko Pengungsi Kecamatan Pemenang (belakang Polsek), Desa Rempek. Kecamatan Gangga, Desa Bentek, Kecamatan Gangga dan Desa Pemenang Timur Kecamatan Pemenang.

Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat mengunjungi lokasi bencana, kedepan Kementerian ESDM bersama dengan instansi terkait lainnya juga akan melakukan pembersihan bangunan runtuh yang terdapat di dekat area jalan utama yang menuju ke area pariwisata (Area Pemenang), meruntuhkan Fasilitas umum kategori rusak berat (Sekolah, tempat ibadah, dan lain- lain) serta melakukan Sosialisasi Kesehatan Hygiene dan Sanitasi (Trend penyakit adalah Diare dan ISPA) serta memberikan bantuan makanan dan pelayanan kesehatan.

Penulis : Safii

Share This!