Pasca Gempabumi Mentawai PVG Naikkan Status Gunungapi Talang

Tuesday, 18 August 2009 - Dibaca 3090 kali

BANDUNG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Badan Geologi menaikkan status Gunungapi Talang, Prov. Sumatera Barat. Peningkatan status ini terkait dengan semakin meningkatnya aktivitas vulkanik gunungapi tersebut pasca gempabumi yang melanda Mentawai beberapa waktu lalu.PVG meningkatan status Gunungapi Talang dari "Waspada" (Level II) menjadi "Siaga" (Level III), terhitung sejak tanggal 17 Agustus 2009, pukul 10:00 WIB. "Aktivitas vulkanik Gunungapi Talang meningkat secara signifikan sejak terjadinya Gempabumi Terasa tanggal 16 Agustus 2009", ujar Kepala PVG, Surono.Peningkatan aktivitas kegempaan mulai terjadi sejak tanggal 16 hingga 17 Agustus 2009, ditandai dengan meningkatnya frekuensi terjadinya gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal. Beliau menjelaskan, berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Talang periode tanggal 16-17 Agustus 2009, terjadi Gempa Vulkanik Dalam (VA) sebanyak 917 kali dan Vulkanik Dangkal (VB) 30 kali, Gempa Tremor menerus. 150 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ). 42 kali Gempa Tektonik Lokal (TL). 21 kali Gempa Terasa dan Gempa Tremor menerus. Sehubungan dengan peningkatan status tersebut maka lanjut Kepala Pusat, PVG akan meningkatkan pemantauan dan menugaskan Tim Tanggap Darurat guna melakukan evaluasi kegiatan Gunungapi Talang. Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi tingkat kegiatan G. Talang. Apabila aktivitas G. Talang kembali meningkat/menurun, maka status Gunungapi Talang dapat dinaikan/diturunkan kembali.Selanjutnya Kepala PVG merekomendasikan kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan selalu menjaga komunikasi untuk koordinasi serta mengikuti dan mentaati semua ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) setempat serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan atau melalui Pos Pengamatan G.Talang di Desa Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok.Masyarakat dan wisatawan dilarang untuk melakukan pendakian serta aktifitas apapun dalam radius 3 km dari kawah aktif Gununapi Talang, karena lanjut Kepala Pusat, gas-gas vulkanik yang keluar dapat membahayakan bagi kehidupan. Diminta oleh Kepala PVG untuk mewaspadai aliran lahar dari material letusan G. Talang tahun 2005 di Sungai Batang Ampuan, Sungai Anau Kadok yang berlokasi di kecamatan G. Talang serta sungai - sungai yang berhulu di puncak G. Talang.

Share This!