Pemerintah Upayakan Peningkatan Produksi Minyak Nasional

Tuesday, 2 June 2009 - Dibaca 3843 kali

JAKARTA. Peningkatan produksi minyak nasional dalam kondisi sumur sebagian besar sudah tua merupakan hal yang sulit, namun pemerintah tetap berupaya untuk mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada. Penggunaan teknologi steamflood merupakan salah satu upaya guna meningkatkan produksi minyak nasional.Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (2/6), Menteri ESDM menjelaskan peran pemerintah dalam peningkatan produksi minyak nasional. Menurut Beliau, pemerintah telah mengupayakan peningkatan produksi minyak nasional dengan mengoptimalkan potensi yang ada serta mencari cadangan-cadangan minyak baru. Selain itu, diupayakan pula dengan menggunakan teknologi terbaru, sebagai contoh adalah Lapangan North Duri Area 12 yang dikelola PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Riau, Sumatra, yang menerapkan teknologi steamflood.Dengan menerapkan teknologi tersebut terbukti mampu meningkatkan produksi hingga lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan hanya primary recovery dan dapat memperpanjang usia produksi lapangan.Proyek Steamflood dilokasi tersebut menggunakan gas yang berasal dari Conoco Philips dan pemerintah telah memerintahkan Conoco Philips agar memprioritaskan produksi gasnya untuk mendukung proyek ini meskipun harus mengurangi kiriman gas ke Singapura, Hal ini lanjut Beliau menunjukkan peran pemerintah dalam peningkatan produksi minyak nasional."Produksi minyak Sumatera Tengah harus dipertahankan karena memberikan kontribusi pada produksi minyak nasional sebesar 40% ", jelas Menteri.Untuk memenuhi target produksi migas nasional pemerintah juga membentuk Tim Pengawasan Peningkatan Produksi Migas (P3M) yang merupakan penghubung antara Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dengan Pemerintah untuk mengatasi berbagai kendala dan tantangan dalam produksi migas nasional.

Share This!