PLN Dorong Pemanfaatan Energi Non BBM

Saturday, 8 December 2007 - Dibaca 5810 kali

'Pemanfaatan sumber energi non BBM terus kami dorong. Tujuannya untuk menggantikan pengoperasian PLTD yang kini jumlahnya masih cukup banyak,' ujar Direktur Transmisi dan Distribusi PLN Herman Darnel Ibrahim di Sorong, Papua Barat, Rabu (6/12). Pengurangan PLTD diharapkan bisa menekan biaya produksi listrik.

Direktur Transmisi dan Distribusi PLN Herman Darnel yang berada di Sorong guna menghadiri acara Forum Perencanaan Regional Sulawesi, Maluku dan Papua ke V. Acara bertema 'Dengan RUPTL Yang Komprehenship dan Berkesinambungan Kita Wujudkan Visi 75/100'.

Tak terkecuali, program pemanfaatan pembangkit non BBM juga dilaksanakan di wilayah provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Saat ini beberapa proyek PLTU, PLTP, PLTM, PLTA hingga PLT Bayu tengah disiapkan untuk mengurangi ketergantuan operasi PLTD.

Menurut GM PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Wahidin Sitompul, untuk sistem Ambon pembangunan PLTU Ambon Baru (2x15 MW) oleh PLN mulai beroperasi 2010. Selain itu ada pula PLTU Ambon (1x14 MW) oleh IPP beroperasi 2009. PLTU Ambon (2x7 MW) pola kemitraan beroperasi 2009.

'Selain itu di pula Seram juga ada potensi PLTA 2x30 MW dan 2x5 MW,' ujar Wahidin. Direncanakan antara pulau Ambon dengan pulau Seram diinterkoneksi dengan jaringan transmisi 70 KV. Interkoneksi ini antara lain berupa kabel laut sejauh 14 km.

Di wilayah Maluku juga terdapat potensi panas bumi. PLTP Tulehu (2x5 MW) dalam sistem Ambon diharapkan beroperasi tahun 2012. Sedang PLTP Jolelu (2x5 MW) di pulau Ternate juga siap dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik.

Selain itu pada provinsi yang sering disebut 'seribu pulau' itu juga memiliki potensi angin untuk PLT Bayu. 'Kecepatan angin di Maluku layak untuk PLT Bayu,' ujar Wahidin Sitompul. PLTBayu dinilai cocok untuk pulau-pulau di wilayah ini. Apalagi saat ini baru 40 pulau yang berlistrik.

Untuk melistriki 1027 pulau sampai tahun 2020 direncanakan 1800 pusat listrik skala 250 KW sampai dengan 500 KW. Masing adalah di
Kairatu (3 MW), Masohi (5 MW), Namlea (3 MW), Tual (5 MW),Geser (1,5 MW), Piru (1,5 MW), Tobelo (5 MW) dan Morotai (2 MW).

Share This!