PLTU Rembang Perkuat Sistem Jawa-Bali

Thursday, 20 September 2007 - Dibaca 7098 kali

'PLTU Jawa Tengah I ini akan memasok kebutuhan listrik guna menghindari terjadinya krisis listrik,' ujar Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono saat mewakili Menteri ESDM meresmikan pemancangan tiang pertama proyek tersebut di Rembang pada hari ini, Kamis 20-9-2007.

Hadir dalam acara pemancangan tiang pertama Pjs Gubernur Jateng, direksi dan Komisaris PT PLN, pimpinan Konsorsium Zelan-Primanaya-Tronoh dan tokoh masyarakat setempat. Menteri ESDM tidak bisa hadir karena pada waktu yang bersamaan mengikuti Sidang Kabinet serta Rapat dengan DPR RI.

Menurut J Purwono pembangkit listrik ini akan menggunakan bahan bakar batubara sebagai bagian program diversifikasi energi menggantikan bahan bakar minyak. "Konsumsi batubara proyek PLTU 1 Jawa Tengah ini sebesar 1.900.000 ton batubara per tahun. Penghematan yang bisa diperoleh dari penggunaan batubara, sebesar Rp 4 Triliun per tahun," ujar Dirjen LPE J.Purwono.

Total investasi proyek yang dibangun oleh konsorsium Zelan-Primanaya-Tronoh ini senilai US$ 338,8 juta ditambah Rp 3,16 triliun atau ekuivalen Rp 6,82 triliun. "Sumber pendanaan proyek ini berasal dari Global bond dan export credit sebesar 15%, sedangkan 85% lainnya akan didanai melalui pinjaman langsung ke Bank of China,"jelas Direktur Utama PT PLN (Persero) Eddie Widiono Suwondo.

Pembangunan proyek PLTU ini dijadwalkan selesai dalam waktu 30 bulan untuk unit 1 dan diharapkan selesai bulan September 2009. Untuk unit 2,diharapkan selesai pada Desember 2009. Untuk itu Dirjen LPE J Purwono menekankan pentingnya jadwal pengiriman batubara sesuai dengan jadwal beroperasinya pembangkit ini.

Share This!