Prof Amin Suma: Hemat Energi dan Air Sesuai Ajaran Islam

Friday, 12 September 2008 - Dibaca 6617 kali

JAKARTA. Agama Islam, seperti dipaparkan oleh Prof DR Drs KH Amin Suma MA,MM,SH, mengajarkan kepada manusia untuk tidak berlebihan atau boros dalam menjalankan kehidupan. Termasuk dalam memanfaatkan sumber daya alam baik berupa energi maupun air. Pemanfaatan energi dan air dianjurkan untuk dihemat sesuai dengan kebutuhan.

''Hemat bukan berarti pelit, namun memanfaatkan sesuatu sesuai keperluan. Tidak berlebihan atau boros. Bahkan perbuatan boros adalah mendekati syaitan. Jadi ajakan hemat energi dan air sesuai dengan ajaran Islam. Agama lain saya kira juga sama,'' papar Prof KH Amin Suma saat menyampaikan tausiyah pada acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Departemen ESDM, Jum'at (12/9).

Acara berlangsung di dalam tenda yang didirikan di plaza Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hadir pada acara tersebut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno, Irjen Departemen ESDM Pudja Sunasa, Kepala BP Migas R Priyono, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, Dirut PT Pertamina Ari H Soemarno serta undangan lain yang mencapai sekitar 1.500 orang.

Dekan Fak Hukum dan Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, ini mengingatkan bahwa perilaku boros memanfaatkan energi terjadi dalam masyarakat seperti kemacetan kendaraan di kota-kota besar. Sedang sumber daya air kini mulai tercemar akibat pendayagunaan yang berlebihan dan merusak lingkungan. ''Semua orang baru merasakan akibatnya jika energi maupun air habis,'' ujar Prof KH Amin Suma mengingatkan.

Sedang Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan bahwa kebijakan pengelolaan SDA senantiasa didasarkan pada kemaslahatan masyarakat sesuai ajaran agama. ''SDA, sesuai ajaran agama, harus digunakan secara bijak dan adil. Pekerjaan sebesar apapun asal dilakukan dengan penuh keimanan dan jalan yang baik akan mudah dan dijalan Tuhan Yang Maha Esa,'' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat memberikan sambutan.

Share This!