Tanggapan Kejadian Gempabumi Maluku Utara Tanggal 11 September 2008

Monday, 15 September 2008 - Dibaca 3330 kali

Menurut informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), gempabumi yang mengguncang Maluku Utara dan sekitarnya tersebut berpusat di koordinat 1,88? LU dan 127,27? BT, berkekuatan 7,6 SR dikedalaman 10 Km dan berjarak 122 Km Baratlaut Ternate, Maluku Utara. Sedangkan United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut berpusat di koordinat 1,865? LU dan 127,439? BT, dengan magnituda 6,6 Mw pada kedalaman 93,1 Km, berjarak 120 Km sebelah Utara Ternate, Maluku Utara.

Kepala Bidang Pengamatan Gempabumi dan Gerakan Tanah, Badan Geologi DESDM, E. Kusdinar Abdurachman mengatakan, Kondisi geologis wilayah sekitar gempa umumnya tersusun oleh material yang belum kompak (unconsolidated), urai, mudah lepas dan bersifat memperkuat goncangan, sehingga rawan terhadap goncangan gempabumi. Selain itu lanjut beliau, wilayah terkena gempa itu merupakan lokasi tumbukan antar lempeng utama dunia sehingga termasuk dalam 25 wilayah Wilayah Rawan Gempabumi.
.
E. Kusdinar Abdurachman selanjutnya mengatakan, penyebab gempabumi berasosiasi dengan aktifitas sesar aktif pada zona collision antar Lempeng Mikro Halmahera dan Punggungan Mayu yang terdapat di Maluku Utara dan sesar aktif ini diperkirakan berarah Utara-Selatan.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dan informasi dari petugas Satkorlak PB dan Satkorlak PBP serta mewaspadai terjadinya gempa susulan, yang diharapkan energi yang dikeluarkan lebih kecil.

Share This!