Tim ESDM Siaga Bencana Pantau Lokasi Banjir di Jakarta

Wednesday, 11 February 2009 - Dibaca 6247 kali

JAKARTA. Tim Survey bersama tim SAR yang tergabung dalam ESDM Siaga Bencana memantau lokasi banjir di wilayah DKI Jakarta, Rabu (11/2). Sebelumnya tim melakukan koordinasi dengan Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satkorlak PBP) DKI Jakarta dan Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Jakarta untuk menentukan titik genangan air yang ada di wilayah DKI."Berdasar data Satkorlak, daerah dengan genangan air paling tinggi hingga saat ini adalah Kelurahan Cawang dan Kelurahan Kampung Melayu di Jakarta Timur, untuk itu survey dan identifikasi akan kita fokuskan pada kedua titik tersebut," ujar Koordinator Operasional Posko ESDM Siaga Bencana Usman Yahya saat melepas tim di Kantor DESDM Jakarta, Rabu pagi. Dalam perjalanannya ke Kelurahan Kampung Melayu, tim meninjau posko pengungsian warga di bekas gedung bioskop Nusantara yang menampung sekitar 300 warga korban banjir. Selain di tempat tersebut, sekitar 200 warga mengungsi di Masjid At-Tawwabin, sementara 100 warga lainnya ditampung di asrama Hermina. "Warga membutuhkan pengobatan gratis dan penyemprotan tikus/nyamuk untuk menghindari wabah penyakit yang datang pascabanjir," kata Wakil Lurah Kampung Melayu, Nazibuddin, saat menerima tim ESDM Siaga Bencana di ruang kerjanya. "Kurangnya susu dan makanan bagi balita juga masih dikeluhkan warga hingga saat ini," tambahnya.Sementara itu di kelurahan Cawang, sebanyak 3.490 warga korban banjir telah kembali ke rumahnya masing-masing karena banjir sudah mulai surut. Namun, aktifitas warga belum sepenuhnya pulih, air pun masih tampak menggenang di beberapa tempat. Wakil Lurah Cawang, Asep F Jaelani, menyatakan warganya masih membutuhkan bantuan berupa air bersih, susu/makanan bayi, obat-obatan dan selimut. "Sebagai langkah antisipasi datangnya banjir, kami juga membutuhkan bantuan peralatan evakuasi mengingat banjir di daerah ini biasanya mencapai ketinggian 6 meter," ungkapnya.

Share This!